Dikloroplas terdapat DNA, RNA, ribosom dan berbagai enzim. Semua molekul ini sebagian besar terdapat di stroma, tempat berlangsungnya transkripsi dan translasi. Kloroplas mengandung peralatan biokimia lengkap yang diperlukan dalam reflikasi dan ekspresi dari plastom, termasuk DNA dan RNA polim erase, ribosom, tRNA dan rRNA sintase.
DalamDNA dan RNA, nukleotida ini mengandung empat nukleobasa – kadang-kadang disebut basa nitrogen atau basa sederhana – masing-masing dua basa purin dan pirimidin. DNA ditemukan dalam nukleus sel (DNA inti) dan dalam mitokondria (DNA mitokondria). Ini memiliki dua untai nukleotida yang terdiri dari gugus fosfat, gula lima karbon
Sebenarnyahanya sebagian kecil dari seluruh total kode DNA yang esensial untuk sintesis protein atau sintesis RNA. Inti sel (nukleus) dapat mengandung inklusi protein dengan kristal, serat, atau bentuk-bentuk amorflainnya yang belum diketahui fungsinya seperti yang terdapat pada kromatin yang mengandung berbagai bahan tambahan lain yang
ØDNA adalah asam nukleat yang berisi instruksi genetik yang digunakan dalam pengembangan dan fungsi dari semua organisme hidup dikenal. Ini adalah media penyimpanan jangka panjang dan transmisi informasi genetik, sedangkan RNA merupakan polimer asam nukleat yang memainkan peran penting dalam proses penerjemahan informasi genetik dari asam
Selaputnukleus merupakan membrane lapis- ganda. Kedua membran, masing-masing merupakan lapisan- ganda lipid beserta protein terkait, dipisahkan oleh ruang selebar 20-40 nm. Selubung inti, yang memisahkan nucleus dari bagian sel lain.Selubung inti ditembus oleh banyak pori inti yang memungkinkan lalu-lintas antara nucleus dan sitoplasma.
ByMaya Sari M.Si. November 23, 2015. Nukleus sel atau inti sel adalah salah satu organel yang terdapat dalam sel eukariot seperti hewan, tumbuhan, jamur, dan protozoa. Sel bakteri yang termasuk dalam golongan prokariot tidak memiliki nukleus dikarenakan prokariot tidak memiliki membran inti. Nukleus mengandung hampir seluruh materi genetik sel
Meskipunbagian dalam nukleus tidak mengandung badan yang dibatasi oleh membran, isi nukleus tidak seragam dan memiliki beberapa badan subnukleus yang terbentuk dari protein-protein unik, molekul RNA, serta gugus DNA. Contoh utama dari badan subnukleus adalah nukleolus, yang terutama terlibat dalam pembentukan ribosom.
Didalam nukleus mengandung kromatin, nukleolus, dan protein lamina. Pada sel eukariotik, nukleus mengandung sebagian besar gen sebagian kecil ada di mitokondria dan kloroplas. * + Struktur dan letak nukleus pada sel hewan dan tumbuhan secara umum tidak berbeda + Posisi nukleus lebih permanen karena terikat filamen intermediet Nukleus Sel hewan
Asamnukleat adalah kelas senyawa biokimia yang mencakup DNA dan RNA. Molekul-molekul ini dibangun dari monomer kecil yang disebut nukleotida. Banyak nukleotida mengikat bersama untuk membentuk rantai yang disebut polinukleotida. Asam nukleat DNA (asam deoksiribonukleat) terdiri dari dua rantai polinukleotida.
2 Kromosom. Kromosom adalah suatu struktur makromolekul yang berisi DNA. Nah selain faktor genetik, yang menyebabkan seorang anak mirip dengan ayah atau ibunya adalah faktor kromosom. Sebenarnya, kromosom ini adalah pembawa gen kedua orangtuanya kepada anak yang terdapat dalam inti sel (nukleus).
HHtFr. Nukleus Adalah – Hay Sahabat semua.! Pada Pembahasan kali ini kembali akan sampaikan materi tentang nukleus adalah beserta, Pengertian, Fungsi, Struktur dan Penjelasannya. Dimana pada perjumpaan sebelumnya telah menerangkan materi tentang Fungsi Sitoplasma Baiklah untuk melengkapi tema dari pembahasan kita kali ini, maka bisa sahabat simak ulasan selengkapnya sebagai berikut ini. Pengertian NukleusFungsi NukleusStruktur Dan Bagian Inti SelMembran IntiNukleoplasmaKromosomNukleolus Nukleus Adalah Apa yang dimaksud dengan Nukleus atau inti sel ? yakni merupakan salah satu daftar atas tiga bagian utama sel dan juga termasuk sebuah organel yang biasanya dapat dijumpai terdapat disetiap organisme eukariotik. Kemudian pada Inti sel dimana di dalamnya terkandung sejumlah materi genetik misalnya seperti DNA, lalu kromosom dan protein. dan hampir dari setiap sel hanya mempunyai satu nukleus, namun ada juga yang memiliki dua atau bahkan lebih nukleus, bahkan ada juga sel yang tidak mempunyai nukleus sama sekali. Adapun keutamaan dari Nukleus sendiri ialah guna mengontrol serta mengatur segala kegiatan sel. Kemudian pada fungsi tersebut digerakan dengan mengelola ekspresi gen,dimana merekan mengotrol serta mengarahkan kapan dan dimana seharusnya ekspresi gen dapat dimulai, dan diproses, serta harus diselesaikan. Fungsi Nukleus Nukleus Bukan hanya sebagai pengendali aktivitas dari sel, akan tetapi fungsi nukleus pun bermacam-macam. Berikut ini beberapa fungsi nukleus yang perlu kamu ketahui Untuk menyimpan informasi genetikMengontrol dan mengatur pertumbuhan selSebagai tempat replikasi dan juga transkripsiMengendalikan metabolisme Struktur Dan Bagian Inti Sel Kemudian untuk struktur Nukleus yang mana merupakan merupakan organel yang paling besar yang terdapat di dalam sel, khusus nya terapat pada sel hewan. Namun nukleus yang ada pada mamalia diperkirakan hingga berdiameter 10% dari jumlah volume sel dan diameter rata-rata inti sel dengan diperkirakan juga berkisar 6 mm. Fungsi Nukleus Pada Nukleus mempunyai bentuk bulat dan juga oval dan secara umum letaknya berada dibagian tengah sel. Kemudian pada cairan yang ada didalam nukleus dikenal juga dengan sebutan nukleoplasma. Dan pada Nukleoplasma ini mempunyai komposisi yang hampir menyerupai dengan sitosol yang letaknya berada dibagian luar nukleus. Selanjutnya pada Struktur dan bagian nukleus tersusun atas membran inti, yakni nukleoplasma, lalu kromosom dan juga nukleolus “anak inti”. Membran Inti Kemudian pada Elemen struktural yang paling utama inti sel ialah merupakan membran inti. Dimana pada sel eukariot , inti sel akan diselubungi oleh membran inti. Maka dengan demikian, membran inti dapat dibedakan menjadi tiga bagian yakni Yang pertama Membaran dalam Yang kedua Ruang perinuklear yakni merupakan sebuah ruang yang memisahkan antara membran dalam dengan membran luarYang ketiga membran luar, pada bagian ini kerap kali terkait secara langsung dengan retikulum endoplasma “RE” kasar yang berserakan dengan ribosom Kemudian dibagian dalam membran inti ada sebuah pori nukleus yang berperan dala menyatukan nukleoplasma dengan sitosol agar dapat membantu dalam mempermudah inti sel dan sitoplasma melakukan sebuah proses pertukaran molekul. Dimana hampir dari setiap molekul tersebut merupakan sebuah mRNA yang mempunyai fungsi dalam mensintesis protein. Di bawah ini terdapat beberapa Pori nukleus yang mana tersusun atas 4 subunit, yakni Yang pertama Subunit ring Yang berperan dalam menyusun dan membentuk bagian permukaan nuklear “yang didekatnya terdapat nukleoplasma” dan sitosolik “kemudian bersebelahan dengan sitoplasma” atas kompleks pori kedua Subunit anular yang mana mempunyai fungsi dalam menyusun dan juga membentuk spoke yang mengarah ke arah bagian tengah dari pori ketiga Subunit lumenal Yang mana pada sebunit ini terkandung di dalamnya sebuah protein transmembran yang berperan dalam menempelkan kompleks pori nukleus kebagian membran keempat Subunit kolom Dimana pada subunit ini berperan dalam membuat dinding pori nukleus. Nukleoplasma Apa yang dimaksud dengan Nukleoplasma? yakni merupakan sebuah cairan yang terkandung di dalam nukleus dan mempunyai sifat sangat kental dan juga transparan. Kemudian pada Nukleoplasma ini juga di dalamnya terkandung seuah granula, lalu nukleoprotein, dan juga benang kromatin serta senyawa kimia kompleks. Dan ketika proses pembelahan sel berlangsung, dimana pada benang kromatin akan mengalami memendek dan juga menebal serta sangat lebih mudah menghisap zat warna dan membuat kromosom mengalami kondensasi. Dan pada benang kromatin ini tersusun atas DNA dan juga protein. Dimana pada Benang DNA ini juga berperan sebagai penyimpan sebuah informasi kehidupan. Kromosom Seperti yang kita ketahui bahwa Inti sel mempunyai berbagai macam gen dari DNA yang merupakan sebuah penyusunnya dan membentuk sebuah struktur yang dikenal dengan kromosom. Kemudian hampir pada semua sel di dalam manusia mempunyai sebuah untaian DNA dengan sepanjang 2 meter. Kemudian di dalam inti sel juga terbentuk sebuah protein DNA kompleks yang disebut juga dengan kromatin. Pada kromatin dapat dibedakan menjadi 2 jenis yakni heterokromatin dan juga eukromatin. Apa yang dimaksud dengan Heterokromatin ? yakni merupakan sebuah bentuk DNA yang lebih kompleks yang di dalamnya terkandung sebuah DNA yang sudah ditranskripsi, kemudian pada Eukromatin ialah merupakan suatu bentuk dari DNA yang sangat sederhana dan juga di dalamnya terkandung sebuah gen yang diekspresikan dengan sel. Nukleolus Apa yang diamksud dengan Nukleolus? yakni merupakan sebuah anak inti yang letaknya berada di dalam nukleus dan mempunyai bentuk yang bulat. Dimana pada Nukleolus disusun dari enzim, lalu DNA, dan fosfoprotein serta orthosfat. Pada Nukleolus tidak diantaranya tidak dikelilingi oleh membran dan biasanya kerap dikenal dengan sebutan suborganel. Kemudian pada nukleolus ini mempunyai keutamaan atau fungsi yakni guna memproduksi ribosom dan juga mensintesis rRNA. Kemudian adanya Aktivitas nukleolus tersebut bisa dibantu dengan adanya struktur nukleolus bukan merupakan organel yang tetap. Dimana nantinya Nukleolus akan menjadi mengecil atau mungkin bisa juga menghilang apabila proses sintesis rRNA telah berhenti. Nah itulah yang bisa sampaikan kali ini mengenai pengertian nukleus, semoga sserangkaian dari rangkuman ini menjadi sajian yang dapat menginspirasi sahabat sekalian.
Apa sih, yang dimaksud dengan DNA Deoxyribonucleic Acid dan RNA Ribonucleic Acid itu? Ya, DNA Deoxyribonucleic Acid atau asam deoksiribosa nukleat ADN yaitu sejenis biomolekul yang menyimpan instruksi – instruksi genetik setiap organisme dan banyak jenis virus berupa asam nukleat yang didalamnya ada sel makhluk hidup. DNA terdiri dari materi yang membentuk kromosom – kromosom dan informasi genetik yang tersimpan dalam tubuh makhluk hidup. RNA Ribonucleic Acid atau asam ribonukleat yaitu molekul polimer yang terlibat dalam berbagai peran biologis dalam dekode, mengkode, regulasi, dan ekspresi gen. RNA merupakan makromolekul yang mempunyai fungsi sebagai penyimpan dan penyalur informasi genetik. Tahu gak sih, ternyata DNA dan RNA ini mempunyai beberapa perbedaan lho! Ingin tahu, apa aja perbedaannya? Yuk langsung ikuti aja pembahasan dibawah ini! 1. Berdasarkan Definisinya2. Berdasarkan Struktur Penyusunnya3. Berdasarkan Fungsinya4. Berdasarkan Proses Pembentukannya5. Berdasarkan Bentuknya6. Berdasarkan Letaknya7. Berdasarkan Komponen Penyusunnya8. Berdasarkan KadarnyaTabel Perbedaan DNA dan RNA 1. Berdasarkan Definisinya Secara umum, DNA merupakan jenis biomolekul atau materi yang membentuk kromosom – kromosom yang menyimpan informasi detail genetika dan beberapa virus didalam tubuh makhluk hidup. Informasi genetik yang ada pada DNA ini tujuannya buat mengatur sel buat melakukan sesuatu. Sedangkan, kalo RNA atau asam ribonukleat merupakan sebuah polinukleotida rantai tunggal ataupun ganda yang gak berpilin. RNA itu sendiri terbagi dalam dua macam golongan yakni RNA genetik dan RNA non-genetik. RNA genetik yaitu RNA yang punya peran sama seperti DNA, dimana RNA ini punya tugas membawa informasi genetik. Kalo RNA non-genetik, yaitu yang punya tugas cuma berperan saat proses sistesis protein aja. 2. Berdasarkan Struktur Penyusunnya DNA tersusun atas asam nukleat yang terdiri dari polinukleotida yang berasal dari dioknuklotida dimana unit pembangunnya disebut dioksinukleot. DNA mempunyai susunan kimia berupa polimer dari rantai panjang nukleotida. Setiap nukleotida terdiri dari gula pentosa deoksiribosa, gugus fosfat dan basa nitrogen. Sedangkan, Polimer dalam pembentuk RNA ada satu neuklotida yang tersusun atas satu gugus fosfat, gula pentosa ribosa, basa nitrogen yang terdiri atas basa purin dan pirimidin yang mengikat berselang seling antara satu dengan yang lain. Molekul polimer didalamnya punya peran dalam mengkode, dekode, regulasi, dan ekspresi gen. Jumlah RNA dalam sel gak tetap, karena RNA mudah terurai dan harus diproduksi ulang. 3. Berdasarkan Fungsinya Fungsi DNA adalah sebagai pembawa materi genetika dari gen indukan ke gen anakan atau turunan. Jadi, tiap – tiap makhluk mewarisi gen dari generasi sebelumnya dan juga akan mewariskan gen kepada generasi berikutnya. Makanya, DNA juga sering dipakai buat mengenali identitas seseorang berdasarkan keturunan orang tua atau yang masih punya hubungan darah saudara dengan orang tersebut. Selain itu, DNA juga berfungsi sebagai pengendali aktivitas sel, yang mempunyai tugas sebagai katalisator dan mengatur reaksi metabolik. Menyediakan bahan mentah buat struktur sel, memungkinkan pergerakan sel, berinteraksi dengan sel – sel lain dan mengendalikan pertumbuhan serta pembelahan sel. Sedangkan, kalo Fungsi RNA adalah sebagai penyimpan dan penyalur informasi genetik pada sel makhluk hidup. Selain itu, fungsi lain dari RNA yaitu sebagai perantara DNA dan protein pada sebuah proses ekspresi genetika. Dalam melaksanakan peran tersebut, RNA diproduksi sebagai salinan kode urutan basa nitrogen DNA yang tersusun dalam bentuk “triplet” tiga urutan basa N atau dikenal dengan nama kondon. 4. Berdasarkan Proses Pembentukannya Proses pembentukan DNA disebut juga dengan replikasi DNA. Proses replikasi DNA ini terjadi pada saat rangkaian protein dan enzim merangkai nuklotida dalam urutan yang telah ditentukan. Nah, pada saat molekul – molekul tersebut berinteraksi dan melakukan pembelahan sel dan mensintesis dua untai baru memakai helai yang ada sebagai cetakan, pada saat itulah replikasi DNA terjadi. DNA punya jumlah yang konstan pada tiap jenis spesies makhluk hidup, tergantung pada sifat ploidi sel atau jumlah kromosom dalam sel. Sifat DNA bisa melakukan replikasi atau membentuk turunan dan menggandakan diri dari generasi indukan pada generasi turunannya. Sementara itu, kalo Proses pembentukan RNA dilakukan oleh enzim RNA polymerase yang menyalin gen, kemudian enzim tersebut akan mengikat gen yang akan ditranskripsi. Setelah itu, enzim RNA polymerase akan membuka double heliks DNA dan merangkai ribonukleotida ke ujung RNA yang sedang tumbuh. Lalu, proses pembentukan RNA selesai dengan terdisiosiasinya enzim tersebut. 5. Berdasarkan Bentuknya DNA ini mempunyai bentuk menyerupai pita spiral ganda, mempunyai ukuran lebih panjang dan juga membulat. Sedangkan, RNA ini berbentuk pita tunggal, dengan ukuran lebih pendek, dan berbentuk lebih tipis. 6. Berdasarkan Letaknya DNA kamu temukan atau jumpai dalam nukleus, kloroplas, dan juga mitokondria. Sedangkan, kalo RNA bisa kamu temui atau dijumpai pada nukleus, sitoplasma, mitokondria, dan juga ribosom. 7. Berdasarkan Komponen Penyusunnya DNA tersusun dari komponen gula Deoksiribosa dan jenis basa penyusunnya yaitu Purin, gugus fosfat, dan Primidin sitosin dan timin. Sedangkan, Komponen gula yang menyusun RNA adalah Ribosa dan jenis basa yang menyusunnya yaitu Purin dan Primidin. 8. Berdasarkan Kadarnya DNA bersifat statis atau gak berubah dan keberadaannya juga bersifat permanen, karena gak dipengaruhi aktivitas sintesis protein ataupun aktivitas genetis. Sedangkan, kalo RNA ini sifatnya bisa berubah, karena adanya aktivitas sintesis protein dan periodenya juga pendek karena mudah terurai. Supaya kamu bisa memahami perbedan DNA dan RNA dengan lebih mudah, berikut ini aku bagikan tabel perbedaan DNA dan RNA Perbedaan DNA RNA Bentuk rantai panjang , ganda, dan berpilin double heliks rantai pendek, tunggal, dan tidak berpilin Fungsi Mengendalikan faktor keturunan dan sebagai materi genetik bahan baku untuk sintesis protein sintesis protein. Mengendalikan sintesis protein Letak Berada dalam nukleus, kloroplas, mitokondria Berada dalam nukleus, sitoplasma, kloroplas, mitokondria Komponen Gula Deoksiribosa Ribosa Ukuran Panjang Pendek Jenis Basa Nitrogen Purin adenin dan guanin gugus fosfat. dan Pirimidin sitosin dan timin Purin adenin dan guanin dan Pirimidin sitosin dan urasil Kadar Tetap, tidak dipengaruhi oleh aktivitas sintesis protein. Berubah-ubah sesuai sesuai dengan jumlah sintesis protein yang dibutuhkan. Keberadaannya Permanen. Periode pendek karena mudah terurai. Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai perbedaan DNA dan RNA yang bisa kalian semua pelajari dan pahami bersama. Semoga artikel diatas bisa membantu dan bermanfaat buat kalian semua dalam mempelajari apa aja perbedaan dari DNA dan RNA. 😀 Originally posted 2020-06-08 111523.
- Nukleolus atau anak inti dapat ditemukan di dalam nukleus atau inti sel. Fungsi nukleolus sangat penting sebagai bagian dari proses sintesis RNA. Mengutip buku Biologi untuk kelas XI Semester 1 Sekolah Menengah Atas dari RuangGuru, yang dikarang Oman Karmana, Nukleus merupakan organel yang penting bagi kehidupan makhluk hidup. Inti sel berperan mengendalikan seluruh kegiatan sel. Pada umumnya, sel mengandung satu nukleus. Namun, dalam beberapa organisme, jumlah nukleus bervariasi. Sel dapat dibedakan berdasarkan jumlah inti dalam sel. Mulai dari sel inti tunggal atau sel mononukleat hewan dan tumbuhan, sel inti ganda atau sel binukleat Paramecium dan sel inti banyak atau sel polinukleat sel otot lurik, sel osteoblast dan sel alga voucheria. Baca JugaFungsi Gelas Ukur di Laboratorium, Tak Hanya Jadi Alat Ukur Bentuk dari inti sel umumnya tidak berarturan, seperti lonjung, kubus atau bersegi banyak beraturan. Pada leukosit, inti berbentuk glandular. Inti sel atau nukleus mengandung protein inti, garam minteral serta materi genetik, DNA atau deoxyribonucleic acid dan RNA atau ribonucleic acid. Nukleus sendiri terdiri dari tiga bagian, mulai dari membran inti atau selapus inti, nukleolus dan nukleoplasma. Dalam artikel ini, kita akan membahas nukleolus atau anak inti. Anak inti atau nukleolus jumlahnya berbeda-beda, tergantung pada spesies dan jumlah kromosom. Nukleolus tersusun atas fosfoprotein, ortifosfat, DNa dan berbagai jenis enzim. Nukleolus akan menghilang pada fase profase, yakni tahap awal pembelahan. Pada tahap akhir pembelahan, nukleolus akan tampak kembali. Fungsi nukleolus dalah memiliki peran dalam proses sintesis RNA atau ribonucleic acid. Baca JugaPengertian hingga Fungsi Retikulum Endoplasma Mengutip Dosen Pendidikan, RNA sendiri merupakan rangkaian nukleotida yang saling terkait seperti rantai, yang dihasilkan dari transkripsi sebuah fragmen DNA. Sehingga, RNA merupakan polimer yang jauh lebih pendek bila dibandingkan dengan DNA. Selain itu, dikutip dari Alodokter, Nukleolus biasanya berbentuk bulat, padat dan berwarna gelap. Nukleolus tidak dilengkapi membran di bagian luar. Nukleolus memiliki peran dalam memproduksi ribosom yang bertindak sebagai tempat pembentukan protein di dalam sel. Sementara ribosom sendiri, seperti dikutip dari Ruang Guru, merupakan organel sel yang mempunyai bentuk kecil berupa butiran. Beberapa jenis pada organel sel ini tersebar secara bebas di sitosol dan sebagian lainnya melekat di retikulum endoplasma kasar atau REK. Tempat sintesis protein, mengatur dan menyediakan komponen yang dibutuhkan dalam sintesis serta menjadi organel sel yang mengikat asam amino pada sitoplasma, merupakan fungsi dari ribosom. Ribosom juga berperan dalam setiap aktivitas metabolisme yang terjadi di dalam sel. Demikian pembahasan fungsi Nukleolus pada makhluk hidup. Semoga bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan tentang bagian dari nukleus. Kontributor Lukman Hakim