Dibawah ini saya sajikan LAGU-LAGU BERTEMA untuk perayaan KEMATIAN YESUS. Anda dapat memilih lagu-lagu yang mengingatkan anda akan korban Kristus di atas kayu salib. Selamat melayani dan selamat memperingati kematian Yesus. Tuhan Yesus memberkati. 1. KASIH ALLAHKU SUNGGUH TLAH TERBUKTI. KASIH ALLAHKU SUNGGUH TLAH TERBUKTI.
Sebagaiumat Kristiani yang percaya akan Tuhan Yesus sebagai anak Allah pastilah tahu tentang Jumat Agung. Jumat Agung merupakan hari dimana wafatnya Tuhan Yesus Kristus diatas bukit golgota. Yesus Kristus wafat bukan tanpa maksud, tapi Dia rela mengorbankan tubuhNYA di salib untuk menebus dosa kita manusia di dunia.
MelaluiFirman Tuhan pada Kebaktian Jumat Agung ini, beberapa point khotbah yang bisa kita renungkan: 1. Kristus adalah Hamba Allah yang menderita demi keselamatan kita, tapi kesetiaanNya pada misiNya menjadikanNya ditinggikan & dimuliakan.
TB(1974) ©. SABDAweb Yes 54:1. Bersorak-sorailah, hai si mandul 1 z yang tidak pernah melahirkan! Bergembiralah dengan sorak-sorai a dan memekiklah, hai engkau yang tidak pernah menderita sakit bersalin! b Sebab yang ditinggalkan c suaminya akan mempunyai lebih banyak anak d dari pada yang bersuami, e firman TUHAN.. AYT (2018) "Bersorak-sorailah, hai yang mandul, yang tidak pernah melahirkan!
60 "Aku bersaksi, bahwa sesunggunya Engkau Allah, tiada Tuhan kecuali Engkau, tunggal tak berserikat dan tak bertara firman-Mu, tak merubah dan tak berganti, dan sesungguhnya Muhammad SAW hamba-Mu dan Rasul-Mu." Keistimewaan Hari Jumat Berkah. Banyak amalan yang tidak diketahui oleh banyak umat Islam tentang keutamaan di hari Jumat.
Demikianhendaknya supaya genaplah firman yang telah dikatakan-Nya: "Dari mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku, tidak seorangpun yang Kubiarkan binasa." Lalu Simon Petrus, yang membawa pedang, menghunus pedang itu, menetakkannya kepada hamba Imam Besar dan memutuskan telinga kanannya. Nama hamba itu Malkhus.
Dikutipdari situs Khotbah Kristen, berikut khotbah Jumat Agung karangan Pendeta Wahyu Pramudya dengan judul Kasih di Tengah Penderitaan. 1. Kasih di Tengah Penderitaan Yohanes 19:26 Suatu kali saya memerhatikan antrian panjang di tempat penjualan minyak tanah ketika program konversi dari minyak tanah ke gas itu tengah gencar dikampanyekan.
Yesusmati untuk kita orang percaya kepada-Nya. Semua ini dilakukan Yesus dalam ketaatan-Nya kepada Bapa di Sorga. Walaupun dalam kemanusiaan Yesus berseru dengan nyaring "Eloi, Eloi, lama sabakktani", yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku. Namun proses kematian-Nya tetap berlangsung karena untuk kita manusia.
AyatAlkitab Tentang Pengkhianatan di Kehidupan Rumah Tangga Ini yang Allah Inginkan Dari Hidup Kita Apa yang Dapat Membatasi Tuhan untuk Menolong Kita? Renungan Hati yang gembira adalah Obat Kumpulan ayat emas alkitab jumat agung. Cara Mengatasi Depresi Melalui Rohani. Belajar Kristen | 18 Maret 2021 18 Maret 2021 oleh Persembahan COM.
Adasebuah do'a sederhana yang jaami' (singkat dan syarat makna) yang sudah sepatutnya kita menghafalkannya karena amat bermanfaat. Do'a ini berisi permintaan agar kita terhindar dari penyakit hati yaitu 'syuh' (pelit lagi tamak) yang merupakan penyakit yang amat berbahaya.Penyakit tersebut membuat kita tidak pernah puas dengan pemberian dan nikmat Allah Ta'ala, dan dapat
47i9V7. Sponsors Link Jumat Agung merupakan hari penting dalam kalender gerejawi, yaitu sebagai salah satu dari hari Tri Suci. Hari Trisuci sendiri terdiri dari Rabu Abu, Kamis Putih, dan Jumat Agung. Ketiga hari ini merupakan hari-hari penting saat menjelang Hari Paskah. Tidak sedikit orang Kristen yang belum memahami makna Jumat Agung, kebanyakan umat Kristen hanya memerhatikan hari Paskah sebagai Hari Raya dan bahkan menganggap Jumat Agung sebagai hari Paskah. Padahal, keduanya memiliki dasar peristiwa dan makna yang berbeda. Hari Paskah memang tidak salah jika dianggap sebagai hari yang sangat spesial karena hari ini merupakan hari kemenangan dan menjadi salah satu faktor yang mendasari iman Kristiani. Hari Paskah mengingatkan kita bahwa Yesus pernah mengalahkan maut dan membuktikan bahwa Dia adalah Anak Allah. Sehingga kita bisa menaruh iman kepada-Nya. Maka dari itu, Paulus juga pernah mengatakan bahwa jika Yesus tidak bangkit, maka sia-sialah ajaran yang dia sampaikan, karena apabila Yesus tidak dibangkitkan manusia belum memiliki kepastian akan keselamatan. Tapi nyatanya, Yesus bangkit sehingga bagi siapa saja yang percaya kepada-Nya akan bangkit bersama-sama dengan Yesus dan mendapat hidup kekal. Peringatan Jumat Agung Namun, pernahkah kita memikirkan apa saja yang Yesus lewati hingga sampai ke titik itu? Apa saja yang harus Dia lakukan agar manusia bisa percaya bahwa Dia adalah Anak Allah? Dia harus berkorban dan melalui berbagai penderitaan. Sampai puncaknya, Dia disalibkan pada masa pemerintahan Pilatus karena rakyat menuntut pemerintah untuk menghukum dan menyalibkan Tuhan Yesus. Apabila kita mengingat kembali bagaimana Yesus disiksa, dihina, dan diadili, mungkin emosi kita akan tergugah dan kita akan merasa sedih. Namun, bukan itu sebenarnya pesan utama dalam penyaliban Yesus. Wajar memang kalau kita bersedih, namun alangkah baiknya jika emosi itu tidak hanya sekadar perasaan sementara, melainkan bisa menjadi titik awal akan perubahan yang lebih baik. Saat kita memperingati Jumat Agung, bukan sebatas peringatan dukacita yang kita lakukan, melainkan diharapkan kita mampu memandang kematian Yesus dari sisi lain yang maknanya jauh lebih besar. Maka dari itu, kita perlu mengetahui apa sebenarnya pesan dan makna dari Jumat Agung, apakah hanya sebatas peringatan akan kematian Yesus atau memiliki arti yang mendalam yang diharapkan bisa sampai dalam pengertian kita. Dan dalam artikel ini, kami akan membantu Anda untuk memaknai lebih jauh mengenai hari Jumat Agung, yaitu sebagai berikut Penderitaan bukanlah akhir Kita mungkin sering mendengar perkataan bahwa setiap orang memiliki salib masing-masing yang harus ditanggungnya. Dan percayalah, bahwa itu benar adanya. Salib di sini berarti beban atau penderitaan. Bahkan, Tuhan Yesus mengatakan bahwa siapa saja yang ingin mengikut Dia, maka orang tersebut harus mau memikul salibnya. Menjadi orang Kristen tidak menjanjikan bahwa kita akan hidup nyaman dan tentram. Mungkin apabila Roh Kudus beserta kita setiap hari, kita akan merasakan damai dan sukacita. Namun, tetap masih ada tantangan hidup. Nah, di sini tergantung bagaimana kita memandang beban yang menjadi tanggungan kita, sebagai tantangan atau penderitaan. Memang benar bahwa salib Yesus menandakan bahwa hidup ini tidak akan selalu berjalan mulus. Namun, apakah ini akan mematahkan semangat hidup kita? Kalau kita jatuh ke dalam perasaan seperti itu, ada baiknya kita berdiam dan merenungkan diri. Ubahlah mindset bahwa tujuan dari hidup ini bukan hanya untuk sekedar bahagia. Ada hal yang lebih besar yang harus kita capai. Dan kita akan merasakan sukacita luar biasa apabila berhasil sampai kepada tujuan kita. Kebahagiaan datang dan pergi, jadi jangan sandarkan pengharapan dan semangat kita hanya pada kebahagiaan. Kalau itu yang kita lakukan, kita akan menjadi orang yang dikendalikan oleh suasana hati dan sulit konsisten dengan apa yang kita kerjakan. Melainkan berfokuslah kepada tujuan. Dengan seperti ini, secara langsung Tuhan akan menempa kita untuk menjadi pribadi yang kuat dan tangguh. Seperti berlian yang harus diasah berkali-kali supaya menjadi batu yang indah dan mahal harganya. Memang tidak mudah untuk terus berjalan saat suasana hidup tak memungkinkan. Nah, di sinilah kita perlu merenungkan kembali peristiwa penyaliban Yesus Kristus. Dia disiksa dan disalibkan, tapi Dia bangkit pada hari ketiga dan menjadi pemenang. Maukah kita menjadi seperti Dia? Ikutilah jejak-Nya. Taruh pengharapan kita di bahwa kaki salib-Nya. Percayalah bahwa sesuatu yang indah akan datang tepat pada waktunya. Pengampunan Penyaliban Yesus Kristus merupakan bukti kasih Allah kepada manusia. Dalam Alkitab dikatakan bahwa Allah mau menyerahkan Anak-Nya yang tunggal karena cinta-Nya yang begitu besar kepada manusia. Dan hal ini dilakukan-Nya sebab Ia tahu bahwa manusia tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri, sehingga harus ada Penebus yang suci untuk dikorbankan. Sejak awal, Allah ingin sekali mengampuni dosa kita. Bahkan ketika Yesus di dunia, Ia menunjukkan melalui sikap-Nya seberapa besar pentingnya kasih. Selama hidupnya, Ia selalu mengasihi dan menolong orang lain. Bahkan saat Ia menderita pun, Ia meminta Allah Bapa untuk mengampuni orang yang bersalah kepada-Nya. Hal ini karena Yesus tahu bahwa manusia sangat terbatas. Manusia memiliki banyak kelemahan yang bisa membuat mereka mudah jatuh ke dalam dosa. Namun, Yesus tetap mengasihi musuh-musuh-Nya. Di sini Dia ingin menunjukkan kepada kita semua bahwa tidak ada gunanya kita memendam kebencian kepada orang lain. Apa keuntungan yang kita dapat? Bahkan sebenarnya kita sadar bahwa memendam perasaan benci timbul karena ego kita terlalu besar. Ingatlah bahwa Yesus saja mau merendahkan hatinya dan memilih untuk mengampuni. Membalas kejahatan dengan kejahatan tidak akan merubah apapun, yang ada akan timbul kejahatan lainnya. Namun, apabila kita membalas dengan kasih, maka kemungkinan besar orang lain akan berubah karena merasakan kasih yang kita berikan. Dan ini juga berkaitan dengan salah satu visi umat Kristiani, yaitu menyebarkan kasih dimanapun kita berada. Yakinlah bahwa kasih memiliki dampak besar bagi seseorang yang menerimanya. Dengan menerima kasih, maka ia akan mampu menyebarkan kasih kepada orang lain. Namun, sebagai orang Kristen, dimana tempat kita mendapatkan kasih yang sejati? Tentu saja dari Allah Bapa dan Yesus Kristus. Bahkan dalam Alkitab dituliskan bahwa kita dapat mengasihi orang lain dengan tulus karena Allah terlebih dahulu menyatakan kasih-Nya kepada kita. Itulah mengapa di gereja kita selalu diingatkan dan diajarkan mengenai kasih. Walau kita memiliki iman dan pengharapan, tapi kalau kita tidak memiliki kasih maka itu semua akan sia-sia. Kita diutus untuk menjadi berkat dan untuk menyatakan Allah melalui diri kita. Bagaimana bisa kita melakukannya? Dalam Alkitab dikatakan bahwa Allah adalah kasih. Dengan menyebarkan kasih, orang lain akan melihat Allah melalui diri kita. Membangun mentalitas pemenang Seseorang hanya akan dikatakan sebagai pemenang apabila ia berhasil melewati tantangan atau ujian. Pemenang adalah mereka yang sudah teruji dan akan menuju ke level selanjutnya. Itulah mengapa hidup ini tidak selalu berjalan mulus. Kita butuh tantangan untuk membentuk kepribadian kita. Coba bayangkan apabila kita hidup tanpa masalah? Tentu hidup ini akan terasa hambar dan kita hanya akan menjadi orang yang biasa-biasa saja. Dengan masalah atau ujian, kita dapat belajar sesuatu. Bagaimana menghadapi dan merespon segala hal yang terjadi pada kita. Kita akan menjadi orang yang lebih bijaksana karena kita memiliki banyak pengalaman. Apabila kita sudah menyadari bahwa tantangan akan membentuk kita menjadi lebih tangguh, maka kita tidak akan takut untuk mencoba hal-hal baru yang lebih menantang. Di sini mentalitas pemenang terbentuk. Seorang pemenang tahu akan tujuannya. Dan dia hidup untuk meraih tujuan tersebut. Dia percaya diri dan yakin bahwa segala kesakitan akan menempanya. Dan dia tahu bahwa dia akan merasakan sukacita luar biasa apabila dia berhasil melewati tantangan tersebut. Setiap orang Kristen hendaknya menjadikan Jumat Agung sebagai kesempatan untuk berbenah dan kembali membentuk tekad. Sehingga Jumat Agung tidak hanya sebagai peringatan, melainkan dapat menjadi awal pembaharuan bagi umat Kristiani. Jadikan Yesus sebagai teladan kita dan hendaknya kita berusaha untuk seperti Yesus. Memang tidak akan mudah dan perlu waktu yang panjang. Namun, percayalah bahwa setiap usaha kita tidak akan berakhir sia-sia. Mungkin kita tidak akan melihat hasilnya dalam waktu dekat, tapi apabila kita setia dan terus berharap, kita akan terkejut suatu saat nanti melihat betapa jauhnya perubahan kita. Dan jangan jadikan ini sebagai beban, melainkan cintailah setiap proses pertumbuhan kita. Karena hidup adalah sebuah proses. Karena apabila kita tidak menikmatinya, kita tidak akan pernah merasa bahagia. Jangan takut gagal dan tetap bersyukur akan segala hal yang kita punya. Tuhan tahu apa yang terbaik untuk anak-Nya dan percayalah apapun yang terjadi Dia tidak akan membiarkan kita jatuh sampai tergeletak. Sekian artikel mengenai makna Jumat Agung. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan memberikan wawasan rohani yang lebih mendalam kepada pembaca. Terima kasih.
Ayat Firman Tuhan Tentang Jumat Agung. Selamat Jumat Agung buat kita semua. Yes 5213-5312 Ia ditikam karena kejahatan kita. Beginilah firman Tuhan Sesungguhnya hamba-Ku akan berhasil. Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman. News About Jumat Agung On Twitter God Is Good Jesus God News About Jumat Agung On Twitter God Is Good Jesus God From Al maidah 48 beserta tajwidnya Alinda thohir Al maidah 48 tajwid Alkitabku my bible ikon media apk Kitab Injil Markus 1533-41. Malam Getsemani Kamis Jumat Agung dan Minggu Paska sampai dengan membuat liturgi kebaktian untuk acara-acara tersebut. Jawaban yang pasti dari para orangtua. Beginilah firman TuhanSesungguhnya hamba-Ku akan berhasilIa akan ditinggikan disanjung dan dimuliakanSeperti banyak orang tertegun melihat dia – rupanya begitu buruk tidak seperti manusia lagi dan tampaknya bukan seperti anak manusia lagi. Mulai dari menentukan tema untuk tiga acara besar. Beginilah firman Tuhan Sesungguhnya hamba-Ku akan berhasil. Jumat Agung merupakan hari penting dalam kalender gerejawi yaitu sebagai salah satu dari hari Tri SuciHari Trisuci sendiri terdiri dari Rabu Abu Kamis Putih dan Jumat AgungKetiga hari ini merupakan hari-hari penting saat menjelang Hari Paskah. Sebab apa yang tidak diceritakan. Titah Tuhan itu tepat ayat 9a. Sebab apa yang tidak diceritakan. KematianNya menyelamatkan kita dan kematianNya menghidupkan kita. Yes 5213-5312 Ia ditikam karena kejahatan kita. Firman Tuhan memberikan kesaksian tentang sifat dan kehendak Allah. Pin Oleh Ferry Di Ayat Firman Tuhan Ayat Alkitab Alkitab Kutipan Kristen Source Dirangkum dari Perjanjian Lama dan Baru silahkan simak penjelasannya di bawah ini. Tentang Peristiwa Jumat Agung Dari ayat yang telah dikisahkan dan diceritakan di atas maka cukup jelas bagaimana runutan terjadinya peristiwa penyaliban Yesus di hari yang bersejarah tersebut. Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman seperti ada tertulis. Setiap awal kegiatan ibadah pasti dimulai dengan membaca doa pembukaan ibadah dan pada sela-sela doa pembuka tersebut kadang pendeta menyelipkan beberapa. Inti dari pengorbanan besar yang diberikan Allah yaitu berkat kasih dan karunia Allah terhadap umat manusia yang menanggung banyak dosa supaya beroleh janji keselamatan dalam Alkitab yang diberikan oleh Tuhan. Les Feldick Bible Study Daily Online Video Bible Study Ayat Alkitab Firman Tuhan Iman Source Academiaedu is a platform for academics to share research papers. 0 response to kumpulan ayat-ayat firman tuhan tentang berdoa post a comment. Karena pada hari Jumat Agung Yesus Kristus mati. Yes 5213-5312 Ia ditikam karena kejahatan kita. Titah Tuhan itu tepat ayat 9a. Pin Di Sketsa Source Karena pada hari Jumat Agung Yesus Kristus mati. Inti dari pengorbanan besar yang diberikan Allah yaitu berkat kasih dan karunia Allah terhadap umat manusia yang menanggung banyak dosa supaya beroleh janji keselamatan dalam Alkitab yang diberikan oleh Tuhan. Ia akan ditinggikan disanjung dan dimuliakan. Setiap awal kegiatan ibadah pasti dimulai dengan membaca doa pembukaan ibadah dan pada sela-sela doa pembuka tersebut kadang pendeta menyelipkan beberapa. Firman Tuhan memberikan kesaksian tentang sifat dan kehendak Allah. Tetapi Janganlah Seperti Yang Kukehendaki Melainkan Seperti Yang Engkau Kehendaki Ref Biblical Quotes Inspirational Biblical Quotes Christian Quotes Source Kalender Liturgi Jumat 10 April 2020 Jumat Agung BACAAN I Yes 5213-5312 Ia ditikam karena kedurhakaan kita Beginilah firman Tuhan Sesungguhnya hamba-Ku akan berhasil. Inti dari pengorbanan besar yang diberikan Allah yaitu berkat kasih dan karunia Allah terhadap umat manusia yang menanggung banyak dosa supaya beroleh janji keselamatan dalam Alkitab yang diberikan oleh Tuhan. Ia disalibkan dan menyerahkan nyawanya sebagai tebusan bagi banyak orang. Ia akan ditinggikan disanjung dan dimuliakan. Bukan hari keenam atau Jumat. Les Feldick Bible Study Daily Online Video Bible Study Motivasi Kutipan Alkitab Ayat Alkitab Source Tentang Peristiwa Jumat Agung Dari ayat yang telah dikisahkan dan diceritakan di atas maka cukup jelas bagaimana runutan terjadinya peristiwa penyaliban Yesus di hari yang bersejarah tersebut. Itu bukan hasil usahamu tetapi pemberian Allah Efesus 28. Tentu saja jawaban ini benar. JUMAT AGUNG Lagu Tema. Tuhan Yesus mati pada hari Jumat. Pencerahan Yang Baru Korban Penghapus Dosa Efektif Bagi Orang Orang Seperti Apa Alkitab Tuhan Belajar Alkitab Source Kalender Liturgi Jumat 10 April 2020 Jumat Agung BACAAN I Yes 5213-5312 Ia ditikam karena kedurhakaan kita Beginilah firman Tuhan Sesungguhnya hamba-Ku akan berhasil. Kedua peraturan Tuhan itu teguh ayat 8b. Beirkut adalah beberapa kumpulan ayat emas Alkitab atau firman Tuhan yang menjelaskan tentang kematian Tuhan Yesus Kristus atau kenaikan Tuhan Yesus Kristus. Tentang Peristiwa Jumat Agung Dari ayat yang telah dikisahkan dan diceritakan di atas maka cukup jelas bagaimana runutan terjadinya peristiwa penyaliban Yesus di hari yang bersejarah tersebut. Yesus Di Salib Karena Cinta Saya Ayat hafalan. God Loved World Son John Paskah Paskah Ayat Alkitab Kutipan Tentang Cinta Source Academiaedu is a platform for academics to share research papers. Dirangkum dari Perjanjian Lama dan Baru silahkan simak penjelasannya di bawah ini. Oleh karena kasih karunia-Nya yang sudah dilimpahkan kepada kita maka kita memperoleh kesempatan untuk menikmati Jumat Agung yang indah ini dengan penuh sukacita. Inti dari pengorbanan besar yang diberikan Allah yaitu berkat kasih dan karunia Allah terhadap umat manusia yang menanggung banyak dosa supaya beroleh janji keselamatan dalam Alkitab yang diberikan oleh Tuhan. Apabila seorang asing yang telah menetap padamu hendak merayakan PASKAH bagi TUHAN maka haruslah ia merayakannya menurut segala ketetapan dan peraturan PASKAH. News About Jumat Agung On Twitter God Is Good Jesus God Source Seperti banyak orang tertegun melihat dia rupanya begitu buruk tidak seperti manusia lagi dan tampaknya tidak seperti anak manusia lagi– demikianlah ia membuat. Yesus Di Salib Karena Cinta Saya Ayat hafalan. Ia akan ditinggikan disanjung dan dimuliakan. Tuhan Yesus wafat dan dimakamkan di makam milik Yusuf Arimatea. Karena pada hari Jumat Agung Yesus Kristus mati. Gambar Ayat Alkitab Bible Quotes Blessing Words Christian Quotes Source Kedua peraturan Tuhan itu teguh ayat 8b. Inti dari pengorbanan besar yang diberikan Allah yaitu berkat kasih dan karunia Allah terhadap umat manusia yang menanggung banyak dosa supaya beroleh janji keselamatan dalam Alkitab yang diberikan oleh Tuhan. RENUNGAN HARIAN KRISTEN TERBARU JUMAT 10 APRIL 2020 470. Tuhan Yesus wafat dan dimakamkan di makam milik Yusuf Arimatea. Jumat Agung merupakan hari penting dalam kalender gerejawi yaitu sebagai salah satu dari hari Tri SuciHari Trisuci sendiri terdiri dari Rabu Abu Kamis Putih dan Jumat AgungKetiga hari ini merupakan hari-hari penting saat menjelang Hari Paskah. Yohanes 3 16 Ayat Alkitab Alkitab Tuhan Source Dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh yaitu firman Allah Sejak sekolah minggu saya sudah terbiasa untuk menghafalkan ayat. KematianNya menyelamatkan kita dan kematianNya menghidupkan kita. Jika kita mau rendah hati dan mempelajarinya Taurat akan menjadikan kita bijaksana memberikan kita hikmat tentang mana yang benar dan salah mana yang kehendak Allah dan bukan. Itu bukan hasil usahamu tetapi pemberian Allah Efesus 28. Bacaan Liturgi 30 Maret 2018Hari Jumat Agung Bacaan Pertama. This site is an open community for users to do submittion their favorite wallpapers on the internet, all images or pictures in this website are for personal wallpaper use only, it is stricly prohibited to use this wallpaper for commercial purposes, if you are the author and find this image is shared without your permission, please kindly raise a DMCA report to Us. If you find this site adventageous, please support us by sharing this posts to your favorite social media accounts like Facebook, Instagram and so on or you can also bookmark this blog page with the title ayat firman tuhan tentang jumat agung by using Ctrl + D for devices a laptop with a Windows operating system or Command + D for laptops with an Apple operating system. If you use a smartphone, you can also use the drawer menu of the browser you are using. Whether it’s a Windows, Mac, iOS or Android operating system, you will still be able to bookmark this website.
RENUNGAN HARIAN KRISTEN TERBARU, JUMAT 10 APRIL 2020 470. JUMAT AGUNG ELOI ELOI LAMA SABAKHTANI Oleh E. Gunawi Sp. FIRMAN TUHAN Kitab Injil Markus 1533-41. Shalom. Puji Tuhan! Oleh karena kasih karunia-Nya yang sudah dilimpahkan kepada kita, maka kita memperoleh kesempatan untuk menikmati Jumat Agung yang indah ini dengan penuh sukacita. Oleh sebab itu, marilah kita naikkan ibadah, doa, ucapan syukur, hormat, pujian, penyembahan, persembahan dan pelayanan untuk kemuliaan nama-Nya. Pada hari ini, kita akan merenungkan ayat-ayat Firman Tuhan yang tercantum dalam Kitab Injil Markus 1533-41. Topik yang kita tampilkan kali ini, yaitu JUMAT AGUNG ELOI ELOI LAMA SABAKHTANI. Pengantar Pada hari ini, hari Jumat, adalah hari yang sangat istimewa. Karena hari Jumat ini adalah Jumat Agung, Hari Penyaliban dan Kematian Tuhan Yesus di Bukit Kalvari. Hari kematian Isa Almasih di Bukit Golgota untuk kembali ke rumah Bapa. Hari kematian yang dilewati-Nya dengan penuh kesengsaraan dan penderitaan dunia. Ia dicaci, dimaki, diolok-olok, dihina, direndahkan dan dianiaya di sepanjang jalan yang dilalui-Nya. Pada hari ini, hampir dua ribu tahun yang lalu, ia terseok-seok memanggul sendiri kayu salib-Nya. Pada hari ini, hampir dua ribu tahun yang lalu, Dia disalibkan dalam ketidakadilan dunia yang penuh kejahatan. Dia yang tidak mengenal dosa dan kejahatan, Dia yang tidak bercela disalibkan bersama dua penjahat yang terlibat dalam pemberontakan. Hari ini, pada saat ini, menjadi hari yang istimewa dan dirayakan oleh semua orang percaya dari berbagai bangsa di seluruh permukaan bumi. Hari penyaliban dan kematian yang diperingati oleh orang-orang percaya karena sudah terjadi peristiwa besar pada zaman itu. Yakni terjadinya salah satu rahasia besar yang sudah disembunyikan oleh Allah selama berabad-abad lamanya. Sejatinya, sekitar dua ribu tahun yang lalu, terjadinya peristiwa besar itu merupakan salah satu rangkaian peristiwa illahi sesuai dengan kehendak dan rencana-Nya. Suatu peristiwa yang membuka rahasia yang jauh lebih besar. Yakni kegemparan atas kemenangan-Nya melalui kebangkitan-Nya dari antara orang mati pada hari yang ketiga. Bahwa melalui kebangkitan-Nya, Ia sudah lunas menebus dan menyelamatkan manusia berdosa yang percaya kepada-Nya. Dia yang kemudian bangkit, sudah membuat semua musuh-musuhnya berserakan dan bertekuk lutut di bawah kaki-Nya. Bahwa orang-orang yang membenci Dia melarikan diri tunggang langgang dari hadapan-Nya. Bahwa kuasa kegelapan, roh jahat, setan dan iblis tidak berkuasa melawan keperkasaan, keagungan dan kemuliaan kebangkitan-Nya dari antara orang mati pada hari yang ketiga. Eloi, Eloi, lama sabakhtani Dikisahkan bahwa pada jam dua belas, terjadilah peristiwa yang luar biasa, yaitu kegelapan. Peristiwa itu berlangsung sampai jam tiga sore. Segalanya menjadi gelap. Dan kegelapan itu meliputi seluruh daerah di sekitar Bukit Kalvari. Kemudian pada jam tiga sore, Yesus berseru dengan suara yang sangat nyaring “Eloi, Eloi, lama sabakhtani?”. Artinya Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? Demikian dinyatakan dengan Firman Tuhan dalam Kitab Injil Markus 1533-35. Kitab Suci mengatakan kepada kita “Pada jam dua belas, kegelapan meliputi seluruh daerah itu dan berlangsung sampai jam tiga. Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring “Eloi, Eloi, lama sabakhtani?”, yang berarti Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?” Datanglah seorang dengan bunga karang Kini, marilah kita simak dan kita perhatikan Firman Tuhan yang tercantum dalam Kitab Injil Markus 1535-36. Tuhan berfirman “Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata “Lihat, Ia memanggil Elia.” Maka datanglah seorang dengan bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur asam lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum serta berkata “Baiklah kita tunggu dan melihat apakah Elia datang untuk menurunkan Dia.”” Melalui dua ayat Firman Tuhan ini, kita mendapati bahwa beberapa orang yang berdiri di sana mendengar suara Tuhan Yesus yang nyaring. Mereka berkata “Lihat, Ia memanggil Elia.” Mereka mengatakan bahwa Tuhan Yesus memanggil nama Elia. Mereka menyalah-artikan teriakan Tuhan Yesus “Eloi, Eloi, lama sabakhtani?”, sebagai suatu ejekan dan hinaan kepada-Nya. Oleh sebab itu, maka datanglah seorang dari antara mereka dengan bunga karang. Ia mencelupkannya ke dalam anggur asam. Dan kemudian mencucukkannya pada sebatang buluh. Ia lalu memberikannya kepada Tuhan Yesus seraya berkata “Baiklah kita tunggu dan melihat apakah Elia datang untuk menurunkan Dia.”” Sekali lagi, suatu olok-olok yang penuh penghinaan yang sangat dalam telah mereka ucapkan kepada-Nya. Dengan tidak henti-hentinya pula, mereka terus mengejek dan mengejek-Nya. Mereka ingin menunggu dan menyaksikan Elia datang dan menurunkan-Nya dari kayu salib. Suatu hinaan yang kejam dan keji. Suatu hinaan yang hanya dapat dilakukan oleh orang-orang yang tidak mengenal Dia. Dia menyerahkan nyawa-Nya, dan tabir Bait Suci pun terbelah dua Kemudian daripada itu, marilah kita baca dan kita perhatikan Firman Tuhan yang dicatat dalam Kitab Injil Markus 1537-38. Demikianlah bunyi Firman-Nya “Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya. Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah.” Sungguh! Inilah puncak dari segala pengorbanan-Nya secara badani dan duniawi untuk menebus dan menyelamatkan manusia dari dosa. Tuhan Yesus berseru dengan suara yang sangat nyaring. Dengan kekayaan ketaatan-Nya yang sangat dahsyat dan luar biasa, Ia kemudian menyerahkan nyawa-Nya kepada Allah Bapa di sorga, tepat pada waktu-Nya. Dan bersamaan dengan itu, maka tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah. Kegemparan pun terjadi lagi. Bagaimana mungkin tabir Bait Allah yang demikian kokoh dan kuat terbelah menjadi dua? Mengapa? Satu rahasia besar illahi mulai terkuak lagi. Bahwa Yesus Kristus dari Nazaret yang dicaci, dimaki, diejek, diolok-olok, dihina, disiksa, dianiaya, direndahkan dan disalib, sudah menyerahkan nyawa-Nya kepada Bapa-Nya yang bertakhta di sorga. Ia sudah menyerahkan nyawa-Nya kepada Bapa yang mengutus-Nya. Dengan setia, Dia melakukan semuanya untuk menebus dan menyelamatkan semua orang berdosa yang percaya kepada-Nya. Ia rela menyerahkan nyawa-Nya untuk keselamatan kita. Perjalanan panjang dalam karya besar penebusan dan penyelamatan dosa manusia yang penuh penderitaan, cacian, makian, ejekan, olok-olok, hinaan, siksaan dan aniaya, sudah diukir dan diselesaikan-Nya dengan sangat sempurna pada kayu salib di Bukit Kalvalri. Semuanya, ya semuanya, dicatat dengan sangat sempurna dalam Alkitab yang membawa sukacita dan damai sejahtera bagi semua orang yang percaya kepada-Nya. Sungguh, orang ini adalah Anak Allah Segala sesuatu sudah terjadi dengan sempurna menurut kehendak dan rencana-Nya yang telah ditetapkan oleh-Nya sejak semula. Semua yang terjadi dengan gemparnya itu, dilihat secara langsung oleh kepala pasukan yang berdiri berhadapan dengan Dia. Ia, kepala pasukan itu, melihat langsung dengan matanya sendiri mengenai mati-Nya, Dia, Yesus Kristus, Mesias dan Juru Selamat, yang ditolak oleh umat-Nya yang sangat dikasihi-Nya. Karenanya, kepala pasukan itu berkata “Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!” Demikian dinyatakan oleh Firman Tuhan yang terekam dalam Kitab Injil Markus 1539. Alkitab menyatakan kepada kita “Waktu kepala pasukan yang berdiri berhadapan dengan Dia melihat mati-Nya demikian, berkatalah ia “Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!”” Benar! Ia, Yesus Kristus, Tuhan kita adalah Anak Tunggal Allah Bapa yang bertakhta di sorga. Sungguh! Dia adalah Mesias, Juru Selamat dan Penebus dosa dari semua orang berdosa yang percaya kepada-Nya. Karenanya, jika kepala pasukan yang tidak mengenal Dia mengatakan bahwa “Sungguh, orang ini adalah Anak Allah”, lantas bagaimanakah dengan kita orang percaya? Tentu! Semua pribadi di antara kita sudah mengimani bahwa Dia, Yesus Kristus, Tuhan kita adalah Anak Tunggal Allah Bapa. Tentu, kita percaya dengan iman yang teguh kepada-Nya bahwa Dia, Yesus Kristus adalah Mesias, Juru Selamat dan Penebus dosa kita. Percayalah! Imanilah! Haleluya! Beberapa perempuan melihat dari jauh Sekarang adalah waktunya untuk menyimak dan memperhatikan Firman Tuhan yang ditulis dalam Kitab Injil Markus 1540-41. Firman Tuhan berbunyi “Ada juga beberapa perempuan yang melihat dari jauh, di antaranya Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus Muda dan Yoses, serta Salome. Mereka semuanya telah mengikut Yesus dan melayani-Nya waktu Ia di Galilea. Dan ada juga di situ banyak perempuan lain yang telah datang ke Yerusalem bersama-sama dengan Yesus.” Alkitab mengatakan bahwa di sana, di Bukit Kalvari, ada juga beberapa perempuan yang melihat dari kejauhan peristiwa besar, bahkan sangat besar, yang tidak akan pernah terulang lagi dalam peradaban manusia. Mereka adalah Maria Magdalena, Maria ibu Yakobus Muda dan Yoses, serta Salome. Semua perempuan itu adalah perempuan-perempuan yang telah mengikut Yesus dan melayani-Nya, ketika Dia berada di Galilea. Di sana, di Bukit Kalvari itu, menurut Firman Tuhan ini, ada pula banyak perempuan lain yang telah datang ke Yerusalem bersama-sama dengan Yesus Kristus, Tuhan kita. Mereka adalah perempuan-perempuan yang sudah percaya dan ikut serta dalam pelayanan Firman Tuhan dari hari ke hari. Pelajaran yang kita petik Pada hari ini, Jumat Agung, kita merayakan penyaliban dan kematian Isa Almasih, yaitu Yesus Kristus Tuhan kita di Bukit Kalvari sekitar dua ribu tahun yang lalu. Memang, gempita perayaan itu tidak sesemarak pada tahun-tahun yang lalu. Karena pada saat ini bersamaan dengan masa merebaknya virus corona yang melanda kehidupan masyarakat di seluruh dunia, Lantas, adakah pelajaran yang dapat kita petik dari renungan kita ini? Kita percaya bahwa semua pribadi di antara kita dapat memetik berbagai didikan dan ajaran yang elok dan berharga. Yaitu didikan dan ajaran yang berkenaan dengan peristiwa besar penyaliban dan kematian Tuhan Yesus di bukit Kalvari lebih kurang dua ribu tahun yang lampau. Sudah tentu, kita yakin dan percaya bahwa semua pribadi di antara kita sangat percaya bahwa Yesus Kristus dari Nazaret yang dicaci, dimaki, diejek, diolok-olok, dihina, disiksa, dianiaya, direndahkan, disalib, dan menyerahkan nyawa-Nya kepada Bapa yang mengutus-Nya, adalah Anak Tunggal Allah Bapa, Mesias dan Juru Selamat semua orang berdosa yang percaya kepada-Nya. Tentu, kita percaya bahwa perjalanan panjang karya besar penebusan dan penyelamatan dosa manusia yang penuh penderitaan, cacian, makian, ejekan, olok-olok, hinaan, siksaan dan aniaya sudah diselesaikan dan diukir-Nya dengan sangat sempurna di kayu salib di Bukit Kalvalri lebih kurang dua ribu tahun yang silam. Sudah tentu, kita percaya bahwa semua pribadi di antara kita meyakini dan percaya dengan iman yang teguh bahwa penyaliban dan kematian Yesus Kristus Tuhan kita adalah untuk menebus dan menyelamatkan semua orang berdosa yang percaya kepada-Nya, serta setia beribadah, berdoa, bersyukur, memuji, memuliakan, menyembah dan melayani Tuhan dengan setulus hati dan segenap jiwa. Berbahagialah kita Berbahagialah kita yang percaya bahwa Yesus Kristus dari Nazaret yang dicaci, dimaki, diejek, diolok-olok, dihina, disiksa, dianiaya, direndahkan, disalib, dan menyerahkan nyawa-Nya kepada Bapa yang mengutus-Nya, adalah Anak Tunggal Allah Bapa, Mesias dan Juru Selamat semua orang berdosa yang percaya kepada-Nya, karena Dia sudah menyediakan bagi kita banyak tempat sorga. Berbahagialah kita yang percaya bahwa perjalanan panjang karya besar penebusan dan penyelamatan dosa manusia yang penuh penderitaan, cacian, makian, ejekan, olok-olok, hinaan, siksaan dan aniaya sudah diselesaikan dan diukir-Nya dengan sangat sempurna di kayu salib di Bukit Kalvalri pada awal abad pertama Tahun Masehi, karena Dia akan menyediakan upah besar bagi kita di Kerajaan Sorga. Berbahagialah kita yang meyakini dan percaya dengan iman yang teguh bahwa penyaliban dan kematian Yesus Kristus Tuhan kita adalah untuk menebus dan menyelamatkan semua orang berdosa yang percaya kepada-Nya, karena Dia sudah menyediakan bagi kita bagian hidup kekal yang penuh sukacita dan damai sejahtera dengan Allah Bapa yang bertakhta di sorga. JESUS CHRIST BLESS YOU AND US. HALLELUJAH. AMEN.