Selagimasih muda, kumpulin uang dulu deh. Perbanyak cari uang, supaya kamu punya tabungan untuk masa depan yang lebih baik. 5. Gak masalah jomblo, yang penting pas nikah gak salah pilih pasangan. Sekarang banyak banget fenomena nikah cerai. Lebih baik cegah dulu deh. Kalau kamu belum yakin, jangan dipaksa. 6. Ataumungkin juga airnya terlalu kotor. Kami akhirnya tidur karena kecapaian. Tapi aku masih mendengar kebisingan tempat itu karena hampir tiap kamar membunyikan tape. Aku dan teman teman rombongan mulai bekerja jam 07.30 waktu malaysia. Kami ditraining selama 2 bulan dengan gaji BASIC. Disitu sistemnya ada gaji basic dan borong. Kebanyakan borong. Nahberikut ini ada beberapa contoh pantun tentang jadi jomblo fiisabilillah (dijalan Allah) : Hati – hati kalau ketemu si bejo. Karna dia adalah preman. Biarpun gue jomblo. Tapi hati gue beriman. Sungguh bahaya ular berbisa. Bila tergigit akan koma. Sungguh bahagia Aku rasa. Bila Allah Jodohkan kita bersama. Statusjomblo yang dipunya jangan dianggap sebuah beban yang memberatkan langkah tuk berjalan.. Loe mungkin diolok teman-teman lu karena gag punya pasangan, tapi inget bro.. Loe jomblo tapi bukan berarti gag ada cinta untuk lu. Loe bisa seru-seruan sama yang lain, sebar senyum pada semuanya.. Mengumbar cinta pada semua orang.. Akupunya sahabat, dia bukanlah orang yang cantik wajahnya, dia tidak menarik perawakan tubuhnya, pendek dan kecil itu lah ciri cirinya. Huhh aku yakin pasti bisa ngebahagiakan mereka dan aku yakin tidak hanya keluargaku yang sayang dengan ku tapi mereka, teman temanku juga karena aku sekarang sudah menjadi bagian dari mereka. nahyang nomor 1 itu ada 8 anak ayam tapi belum aku fikirkan sih siapa namanya, banyak banget aku bingung. kalau nomor 2 itu keluarga sakinah, haha namanya amey dan apoy dan boy dan meri.. nama yang aneh tapi ayamku senang soalnya tiap akau panggil datang aja gitu..hahanah yang ke 3 itu burung kutilang hadiah dari om ku.. namaya apid sebenarnya PertamaAku bertanya dengan teman satu kelasKu yang kenal dengannya kalau ini Aku enggak memakai MODUS itu langsung nanya aja "Ada nomornya Cewek itu?" Aku merasa senang dan Aku enggak jomblo lagi hehe. Cewek yang Aku suka waktu itu, Aku memerhatikannya waktu itu tapi Aku berpikir "Aku enggak usah mikirin Dia lagi, karena Aku Senangpunya teman-teman baru.. Rasanya waktu itu bahagia banget dengan kepolosan gadis kecil.. Belum mengenal arti cinta apalagi galau.. Paling cuma suka ngambek sama org tua.. Aku ngak pernh pilih2 teman.. Semua mudah akrab gitu aja.. Bahkan aku dlu bisa lgsung akrab sama kaka2 kelas, guru2,, Kalau dirumah aku juga punya teman.. Tetangga aku.. Akulebih senang memendam sendirian atau aku curahkan lewat menulis karena aku tau disitu aku tidak akan mendapat penolakan. Mungkin kamu adalah teman satu TKku atau teman satu SDku atau teman satu SMPku tapi aku harap kamu bukan teman satu SMAku (karena SMAku cewek semua) atau mungkin kamu adalah orang yang akan aku temui saat aku ternyata apa yang aku fikir selama ini tentu salah menilai.awal.nya ku mengenal mu.dari teman ku yang meminta bantu ku tuk deketi kamu dengan nya.saat itu teman ku bersaing dengan teman ku yang lain.ku coba tuk membantu mereka.aku bingung.22.nya temn ku semua yang suka sama satu laki².dan mereka itu minta bantuan pada ku.ohh tidakk MwVj8bJ. “Kenapa saya jomblo?” pertanyaan tersebut mungkin seringkali terbersit pada diri sendiri. Status jomblo atau single memang tampaknya membuat sebagian besar orang merasa minder atau tidak percaya diri. Jika Anda terus bertanya-tanya alasan kenapa saya jomblo dan sulit mencari pacar, cobalah introspeksi diri terlebih dulu dengan menemukan jawabannya dalam artikel berikut ini. Anda mungkin terus menerus bertanya kenapa saya jomblo dan sulit mendapatkan pacar. Nah, jangan hanya bertanya-tanya, sebaiknya lakukan beberapa langkah refleksi diri berikut ini guna menjawab pertanyaan “Kenapa saya masih jomblo?”. 1. Terlalu menutup diri Salah satu jawaban yang memungkinkan dari pertanyaan, “Kenapa saya jomblo?” adalah terlalu menutup diri. Ya, tanpa disadari, Anda mungkin justru menutup pintu bagi orang-orang yang ingin mendekati Anda. Anda bisa jadi terlalu cuek dan jutek dengan orang lain atau tidak memberanikan diri untuk memulai pembicaraan dengan orang-orang di sekitar Anda. Selain itu, bisa jadi ada trauma di masa lalu yang masih membelenggu sehingga membuat Anda jadi sosok pribadi yang tertutup dan defensif. Terlalu menutup diri bisa jadi alasan kenapa Anda masih menjomblo Misalnya, saat masa kanak-kanak, ada interaksi dan dinamika hubungan interpersonal yang menyakitkan. Jadi, Anda membuat tembok tebal terhadap orang lain yang berdampak negatif pada diri Anda ketika sudah beranjak dewasa. Akibatnya, Anda menjadi orang yang tertutup dan terlalu protektif. Contohnya, jika Anda dibesarkan oleh orangtua atau pengasuh yang bersikap dingin atau cuek, Anda mungkin akan tumbuh dengan tidak mempercayai kasih sayang. Anda mungkin jadi menaruh curiga terhadap orang-orang yang menunjukkan terlalu banyak kebaikan dan perhatian. Kondisi tersebut yang akhirnya terbawa hingga Anda dewasa, termasuk dalam hal mencari pasangan. 2. Terlalu pemilih Terkadang pertanyaan “kapan saya jomblo?’ dapat terjawab karena Anda merupakan sosok yang terlalu pemilih dan menghakimi seseorang. Hal tersebut bisa terjadi karena Anda memiliki pengalaman buruk menjalin hubungan di masa lalu, di mana Anda pernah dikecewakan atau ditolak oleh seseorang yang Anda sayangi. Tak ayal apabila banyak perempuan yang belum memiliki pasangan hidup memiliki pemikiran, seperti “Tidak ada laki-laki baik di luar sana” atau “Semua laki-laki baik sudah ada yang punya”. Sedangkan, laki-laki yang belum punya pasangan hidup mungkin memiliki pemikiran “Perempuan hanya memanfaatkan laki-laki”. Anda mungkin memiliki harapan yang tidak terealisasi dengan pasangan terdahulu sehingga ketika ada orang lain yang berusaha mendekati, Anda pun memiliki pandangan tersebut. Terkadang mengabaikan orang lain yang mendekati Anda tanpa memberi kesempatan bahwa ia bisa saja menjadi pasangan hidup di masa depan bisa menjadi alasan Anda masih jomblo, lho. 3. Menjalin hubungan belum jadi prioritas Anda Jawaban dari pertanyaan “kenapa saya jomblo?” berikutnya mungkin karena menjalin hubungan belum jadi prioritas Anda saat ini. Bisa jadi Anda memiliki sudut pandang bahwa menjalin hubungan hanya membuang waktu-waktu. Saat ini, mungkin Anda tengah disibukkan dengan pekerjaan atau rutinitas sehari-hari yang menyenangkan sehingga membuat Anda belum memprioritaskan pentingnya menjalin suatu hubungan bersama dengan pasangan. 4. Terjebak dalam rutinitas sehari-hari Terjebak dalam rutinitas sehari-hari membuat Anda tak berkesempatan mengenal orang baru Alasan “kenapa saya masih jomblo?” lainnya adalah Anda yang sangat sibuk dan terjebak dalam rutinitas sehari-hari. Wajar jika memiliki rutinitas pekerjaan sehari-hari, tetapi melakukan hal yang itu-itu saja malah mungkin menghalangi Anda untuk menemukan orang yang baru. Sebaiknya, jangan jadikan kesibukan sebagai alasan Anda malas untuk bersosialisasi. Cobalah meluangkan banyak waktu untuk hal-hal di luar pekerjaan demi mendapatkan sebuah hubungan. Jadi, semangatlah mencari seseorang yang mampu menggetarkan hati Anda! 5. Terjebak dengan trauma masa lalu Kenapa saya jomblo, bisa jadi karena Anda memiliki trauma dengan hubungan percintaan di masa lalu. Setiap orang tentu memiliki masa lalu, tetapi bukan berarti Anda terjebak terus menerus dalam masa lalu. Masa lalu yang menyakitkan hingga menimbulkan trauma mendalam akhirnya membuat Anda enggan membuka hati untuk siapa pun. Anda jadi takut disakiti dan dikecewakan lagi. Memang tidak mudah untuk move on, tetapi bukan berarti Anda tidak bisa. Semua tentu ada prosesnya, yang paling penting yakini diri Anda sendiri bahwa Anda bisa melupakan segalanya. Jangan pula memiliki pemikiran bahwa semua orang itu sama. Gagal dalam hubungan percintaan merupakan hal yang wajar terjadi. Namun, seharusnya hal tersebut bisa menjadi pelajaran berharga bagi Anda di kemudian hari agar tidak salah lagi dalam mencari tambatan hati. 6. Pertimbangkan sikap Anda selama ini Anda juga perlu melihat jauh ke dalam diri bagaimana Anda bersikap saat berpacaran di masa lalu untuk mendapatkan jawaban “Kenapa saya jomblo.” Coba ingat-ingat, apakah Anda mungkin lebih sering menuntut, mengkritik, atau menyalahkan dibandingkan mendengarkan pasangan? Jika kesulitan untuk menilai diri sendiri, coba tanyakan pada sahabat Anda. Kemudian, ingat-ingat kembali hal apa yang selama ini pasangan keluhkan pada Anda selama menjalin hubungan. Apakah Anda egois, tidak pernah menjadi pendengar yang baik, terlalu posesif, terlalu cemburu, tidak setia, terlalu menuntut, atau sering mengkritik? Apabila penilaian orang terdekat Anda ternyata sama dengan yang mantan kekasih Anda keluhkan dahulu, maka itulah yang mungkin membuat Anda masih jomblo. 7. Tidak percaya diri dengan diri sendiri Anda masih jomblo bisa saja karena merasa tidak percaya diri dengan penampilan dan segala sesuatu yang ada dalam diri Anda. Misalnya, Anda merasa tidak cantik atau tampan, terlalu kurus, terlalu gemuk, wajah terlalu tua, dan lainnya. Hal tersebut yang dapat membuat Anda kesulitan, bahkan enggan membuka diri untuk orang lain. Akibatnya, Anda secara tidak sadar akan berperilaku yang mendorong orang lain semakin menjauh. Maka dari itu, penting untuk mensyukuri dan menghargai diri Anda sendiri. Pasalnya, jika Anda tidak bisa mencintai diri sendiri, maka akan sulit bagi Anda untuk mencintai orang lain serta menemukan orang yang mencintai Anda. 8. Kriteria khusus dalam mencari pasangan Terkadang wanita memiliki kriteria khusus dalam mencari pasangan dambaannya Setiap orang boleh saja menentukan kriteria khusus dalam mencari tambatan hati. Ini merupakan hal yang wajar dilakukan. Akan tetapi, Anda tetap perlu realistis. Terkadang, dalam perjalanan mencari seseorang yang tepat di hati tidak melulu harus sesuai dengan kriteria yang sudah dibuat. Pasalnya, jika Anda terpaku pada kriteria khusus tersebut, Anda bisa saja mengalami hubungan yang mengecewakan. Jika dalam perjalanan mencari tambatan hati Anda menemukan kriteria tertentu yang tidak disukai tetapi masih dapat dikompromikan, sebaiknya tak ada salahnya untuk tetap dijalani. Sebab, hal yang paling penting dalam menjalani hubungan dengan orang lain adalah saling terbuka, kompromi, dan menghargai satu sama lain. Apabila terlalu terpaku pada kriteria yang diinginkan, maka akan sulit bagi Anda untuk mendapatkan pasangan. Baca JugaMengenal Bahasa Cinta Acts Of Service dan Cara Memberikannya ke PasanganApa Arti Awkward? Ini Ciri dan 5 Cara MengatasinyaBerbagai Arti dari Sering Mimpi Mantan Menurut Para Ahli Catatan dari SehatQ Pertanyaan “Kenapa saya jomblo?” mungkin selalu terbersit di benak Anda. Jika Anda terus bertanya-tanya alasan kenapa saya jomblo dan sulit mencari pacar, mungkin hal-hal di atas dapat menjadi jawabannya. Jadi, jangan hanya meratapi nasib karena kesepian. Sebaiknya, perluas lingkup pergaulan Anda agar dapat berkenalan dengan calon kekasih yang memang Anda inginkan. Selain itu, tentu saja fokuslah memperbaiki diri agar segera mendapatkan kekasih hati. Curhatan pembaca Jadi jomblo benar-benar gak enak. Aku sudah mencoba mencari kenalan yang bisa diajak pacaran, tapi tak kunjung menemukan orang yang tepat. Bagaimana caranya supaya aku bisa lebih bahagia hidup melajang?Ada dua tipe jomblo di dunia ini. Tipe pertama terlihat sangat menikmati masa lajangnya. Mereka sering menghabiskan waktu bersama teman-teman, dan mengikuti kegiatan yang mereka sukai untuk mengisi waktu luang. Lalu ada jenis jomblo ngenes. Mereka hanya bisa termenung dengan tatapan nanar setiap melihat pasangan kekasih memamerkan kemesraannya di depan umum. Orang-orang ini biasanya merasa kesepian, dan meratapi ketidakadilan yang menimpa membaca surat darimu, aku menangkap kesan kalau kamu masuk tipe yang kedua. Tapi menariknya, kamu terdengar belum siap menjalin hubungan serius. Kamu masih menginginkan kebebasan, tapi pada saat bersamaan, sulit bagimu kencan Hayley Quinn berpandangan apa yang sedang dialami oleh dirimu menandakan “kamu tidak dapat menikmati masa lajang dengan caramu sendiri”. Kamu tidak bahagia dengan diri sendiri, dan kamu mencari validasi dari orang kenyataannya, kamu dapat memperoleh kebahagiaan meski tidak punya pacar sekali pun. “Ada peluang yang sangat bagus untuk menemukan jati dirimu sesungguhnya,” tutur life coach Katie Scrafton. Ya, mengenal diri sendiri adalah kunci kebahagiaan sejati. Belajarlah untuk lebih mencintai diri sendiri, terbebas dari campur tangan orang benar menjadi jomblo yang bahagia tidak gampang, tapi kamu harus bisa menjalani hidup secara independen. Yang namanya hidup, pasti ada saja orang datang dan pergi. Tak semua hubungan percintaan dan persahabatan bertahan untuk selama-lamanya. Ada kalanya kita mesti mengucapkan selamat tinggal pada orang yang pernah mengisi hidup kita. Tapi satu yang pasti, masih ada diri sendiri yang bisa menganjurkan untuk “membuat daftar kegiatan yang kamu sukai, atau hal-hal yang belum sempat dicoba tapi kamu yakin akan menyukainya”. Semua hal ini akan membantu kamu lebih terhubung dengan diri sendiri. Kalau perlu, sekalian masukkan “guilty pleasure”, alias aktivitas yang bikin kamu penasaran tapi kamu tidak pede bahkan bisa mengenal teman baru lewat hobi. Contohnya, kamu dapat mengajak orang ngobrol basa-basi ketika menghadiri acara klub baca buku atau menonton konser band indie. Siapa tahu saja obrolan kalian nyambung hingga akhirnya bertukar akun hidup sendiri bukan berarti kamu tidak membutuhkan orang lain. Tanyakanlah kabar orang terdekatmu, serta ajak mereka ketemuan sesekali. Manusia sejatinya butuh teman, tapi bukan berarti kamu harus bergantung sepenuhnya pada mereka demi suatu yang telah memahami diri sendiri cenderung lebih menghargai dirinya sendiri. Ketika kita memiliki kesadaran diri inilah, kita menjadi lebih percaya diri untuk mendekati dan menjangkau orang lain.“Perlu diingat, orang yang sudah mengenal kamu luar dalam dan peduli denganmu, mereka pasti bersedia mendengarkanmu,” terang Michelle Elman, life coach dan penulis buku Joy of Being juga bercerita kalau dirimu selalu mengejar orang untuk dijadikan pasangan, tapi kamu tak pernah puas dengan hasilnya. Perasaan ini mungkin ada kaitannya dengan yang telah kami jelaskan tadi, bahwa kamu tidak siap memenuhi kebutuhan diri sendiri. “Jika kamu menunggu sampai ada orang yang memenuhi semua persyaratan dan ketidakpuasanmu, itu sebenarnya kamu menginginkan apa yang tidak siap kamu berikan pada diri sendiri,” Elman menegaskan.“Ketika kita mengharapkan sesuatu berjalan sesuai keinginan, kita sering meromantisir dan melebih-lebihkan perasaan pribadi dan apa yang kita rasakan selama menghabiskan waktu bersama seseorang,” lanjutnya. Kita juga cenderung tidak mau mempertimbangkan kecocokan yang mungkin dimiliki dengan seseorang hanya karena mereka bukan tipe kita, atau kurang sesuai dengan apa yang kita inginkan dari suatu hubungan. Beberapa menyebutnya “red flag” atau hal-hal sepele, tapi dengan melebih-lebihkan sifat tertentu dan meremehkan sifat lain, kita akhirnya menciptakan kecocokan palsu yang akan terkuras seiring berjalannya menyarankan agar kamu menetapkan standar dasar yang diinginkan dari pasangan. Selain itu, kamu perlu mengubah caramu memandang hubungan percintaan. Alih-alih membutuhkan kehadiran orang lain supaya bisa bahagia, akan lebih baik jika kamu mengeksplorasi peluang romantis yang benar-benar terasa menyenangkan saat waktunya sudah mungkin merasakan tekanan sosial gara-gara melihat semua temanmu sudah punya pasangan, atau orang tua sering bertanya sudah punya calon atau belum. Karena itulah kamu merasa harus cepat-cepat dapat jodoh juga. Padahal, kamulah yang seharusnya menentukan jalan hidupmu. Tak ada orang yang berhak mengatur kebahagiaanmu selain dirimu kamu merasa seperti jomblo ngenes, tapi kamu tak kunjung menemukan orang yang kamu sukai, mungkin kamu bisa mencoba untuk berhenti melakukan ini. Hidup ini terlalu singkat untuk disia-siakan dengan bergundah gulana dan bersikap tidak jujur. Membohongi orang terus-menerus hanya akan melelahkan bagi semua pihak yang jomblo yang bahagia semuanya tergantung pada bagaimana kamu menyikapi diri sendiri. Lakukanlah hal-hal yang kamu cintai, dan ingatlah siapa dirimu seutuhnya — bukan sebatas separuh dari yang lain. Kamu punya orang-orang yang peduli denganmu — kamu juga punya diri sendiri. Dari situ, masalah yang kamu hadapi akan memudar, dan mungkin untuk jangka panjang. Prosesnya memang tidak mudah, tapi kamu perlu mencobanya._rhysthomas_