Kedua, Tarekat Khalwatiyah Samman. Masuk ke Indonesia melalui Syaikh Muhammad bin Abdul Karim As-Sammani. Kedua cabang Tarekat Khalwatiyah ini bersumber dari satu silsilah yang bercabang sesudah Syaikh Maulana Affandi Umar Al-Khalwati. Khalwatiah Samman masuk ke Sulawesi Selatan di bawah oleh Abdullah Munir pada tahun 1240 H (1825 M). Ia bangsawan bugis dari Bone (cucu Raja Bone La Temmasonge, berkuasa 1775-1812). Tarekat itu diterima di Sumbawa (NTB) kemudian dikembangka oleh anaknya sendiri, Muhammad Fudail (w 1859). Razak (w 1902), keluarga Muhammad Fudail, dan muridnya dari Barru ke Maros sebagai pusat penyebaran Tarekatnya.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif lapangan dan pustaka, dengan mengurut MAROS, TELISIK.ID - Tarekat Khalwatyah Samman yang berpusat di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, memiliki metode berbeda dengan jemaah tarekat lain, seperti yang terlihat dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Rabu (27/10/2021). Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dirangkaikan dengan beberapa acara yang dimulai dengan salat Isya Abstrak Khalwatiah Samman masuk ke Sulawesi Selatan di bawah oleh Abdullah Munir pada tahun 1240 H (1825 M). Ia bangsawan bugis dari Bone (cucu Raja Bone La Temmasonge, berkuasa 1775-1812). Tarekat itu diterima di Sumbawa (NTB) kemudian dikembangka oleh anaknya sendiri, Muhammad Fudail (w 1859). Amalan tarekat Khalwatiyah disebut al-Asma' as-Sab'ah (tujuh nama), yaitu: Laa ilaaha illallah , dzikir pada tingkatan jiwa pertama yaitu an-Nafs al-Ammarah (nafsu yang menyuruh pada keburukan). Allah (Allah), dzikir pada tingkatan kedua yang disebut an-Nafs al-Lawwamah (jiwa yang menegur). Hasil penelitian telah menemukan bahwa genealogi Tarekat Khalwatiyah Samman yang berpusat di Campalagian, Sulawesi Barat berbeda dengan silsilah Tarekat Khalwatiyah Samman di Pattene' dan Leppa Komae, Sulawesi Selatan. Sedangkan genealogi Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah (TQN) yang berpusat di Mapilli berasal dari silsilah Annangguru Adam Secara nasab, Tarekat Khalwatiyah merupakan cabang dari Tarekat Az-Zahidiyah, cabang dari Al-Abhariyah, dan cabang dari As-Suhrawardiyah yang didirikan oleh Syaikh Syihabuddin Abi Hafs Umar As-Suhrawardi Al-Baghdadi (539-632 H). PDF | AbstrakArtikel ini bertujuan menggambarkan eksistensi dan jalur silsilah tarekat khalwatiyah Samman dan tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah (TQN) | Find, read and cite all the research AbstrakArtikel ini bertujuan menggambarkan eksistensi dan jalur silsilah tarekat khalwatiyah Samman dan tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah (TQN) yang berkembang di Sulawesi Barat dan bertahan D6PD29I.