Gejalakognitif, yaitu memiliki ciri-ciri berikut: khawatir tentang sesuatu, perasaan terganggu akan ketakutan terhadap sesuatu yang terjadi di masa depan, keyakinan bahwa sesuatu yang menakutkan akan segera terjadi, ketakutan akan ketidakmampuan untuk mengatasi masalah, pikiran terasa bercampur aduk atau kebingungan, sulit berkonsentrasi. Dengandemikian, bunyi hukum penawaran adalah: bila harga sesuatu barang meningkat, maka produsen akan meningkatkan jumlah barang yang dijualnya. Sebaliknya, jika harga turun, produsen cenderung akan mengurangi jumlah barang yang dijual. Bunyi antara hukum permintaan dengan hukum penawaran memang berbanding terbalik. Bentukkondisional digunakan untuk membayangkan peristiwa dalam kondisi tertentu. Conditional dapat digunakan untuk berbicara tentang kejadian nyata yang selalu terjadi (first conditional), kejadian imajiner (second conditional), atau kejadian masa lalu yang dibayangkan (third conditional). Kalimat bersyarat juga dikenal sebagai kalimat 'jika'. Keadaandan manusia adalah suatu ikatan hubungan yang tidak akan pernah terputuskan. Dengan terkondisi sedemikian rupa, manusia juga punya sekian pilihan untuk mengambil keputusan. Keputusan yang kamu ambil saat terkondisikan akan sesuatu hal, itulah yang akan petik kelak. Jikasesuatu terjadi pada ibukota atau wilayah penting di suatu tempat, hal tersebut akan berdampak serius dalam hal keamanan dan ekonomi di wilayah sekitar atau yang bergantung pada ibu kota tersebut. Hal ini dapat kita lihat dalam ibukota Jakarta yang menjadi pusat perekonomian dan pemerintahan di Indonesia. Apayang terjadi pada anak-anak sering dianggap biasa oleh sebagian besar orang tua. Misal saat anak menangis, mereka akan dianggap lapar atau merasakan sakit secara fisik saja. Anak-anak yang awalnya tidak terlalu pemarah bisa sensitif dengan keadaan. Misal saat minta sesuatu mereka akan langsung tantrum dan membuat orang tua panik. Mereka UDlQnm. Nilai Jawaban Soal/Petunjuk Kejadian Keadaan; keadaan FAKTA Sesuatu Yang Benar Benar Terjadi Probabilitas 1 kejadian yang boleh jadi; keadaan yang memungkinkan sesuatu terjadi; 2 sesuatu nan mana tahu terjadi; Hati kecil Perasaan atau prolog hati yang muncul sebelum terjadinya sesuatu MEREKA-REKA …gganti undangundang yang tidak sesuai kembali dengan situasi awam itu; 4 membayangkan n domestik angan-angan; mencita-citakan ~ apa yang akan terjadi… MEMANCING …hnya; ~ di air kalut, pb mengejar keuntungan kerumahtanggaan keadaan yang pusing; … MEDAN … berpacu kuda dsb; 2 capuk lingkungan; ulas lingkup; 3 lokasi; daerah; 4 Fis bagian urat kayu yang kena pengaruh sesuatu alias privat keadaan tertentu dan ka… Arwah …ninggal; 2 bertempat tinggal diam — mengalami keadaan dengan pendirian yang tertentu dulu kamu — berada, sekarang merana; beroleh bernasib baik kandungan den… HARI 1 musim, yaum; 2 situasi; — yaumul akhir tahun hisab, hari kemudian, hari penghabisan, yaumulakhir; PUTAR …tar ~ keempat persilihan perubahan, pertukaran kejadian dsb detik itu terjadi ~ kehidupan yang enggak disangka-sangka; 3 persebaran tt situasi tt kehi… Aliran …kiara berkala, ibarat 100 kelihatannya per detik; — ekonomi keadaan peredaran perekonomian; — sarana estuari mudiknya kendaraan di selokan jalan; — kompensasi G… Petak 1 permukaan manjapada atau lapisan dunia yang di atas sekali; 2 situasi mayapada di suatu wadah; 3 permukaan bumi yang diberi perenggan; 4 daratan; 5 permukaan bu… SUASANA Hawa, keadaan CAUSAPRIMA Penyebab terjadi sesuatu KELANCARAN Keadaan lancarnya sesuatu; ALAMAT Tera Akan Terjadi Sesuatu Mohon Keinginan seyogiannya sesuatu terjadi GELAGAT Tanda akan terjadi peristiwa Manah Hal batin sewaktu menghadapi sesuatu CEGAH Menahan sesuatu sepatutnya tidak terjadi Asa Menyangka, mengasumsikan akan terjadi sesuatu Koran Sesuatu yang terjadi setiap hari AKAN Segera terjadi maupun tersalurkan Ketaknormalan Hal keadaan, sifat, sesuatu yang aneh; KEWUJUDAN Perihal adanya wujud sesuatu; kejadian wujud Risiko adalah suatu keadaan adanya ketidakpastian dan tingkat ketidakpastiannya terukur secara kuantitatif. Risiko juga dapat diartikan sebagai suatu keadaan ketidakpastian, dimana jika terjadi suatu keadaan yang tidak dikehendaki dapat menimbulkan suatu kerugian. Risiko berhubungan dengan ketidakpastian ini terjadi oleh karena kurang atau tidak tersedianya cukup informasi tentang apa yang akan terjadi. Sesuatu yang tidak pasti “uncertain” dapat berakibat menguntungkan atau merugikan. Seluruh kegiatan yang dilakukan baik perorangan atau perusahaan mengandung risiko. Kegiatan bisnis sangat erat kaitannya dengan risiko. Risiko dalam kegiatan bisnis juga dikaitkan dengan besarnya pengembalian yang akan diterima oleh pengambil risiko. Semakin besar risiko yang dihadapi umumnya dapat diperhitungkan bahwa pengembalian yang diterima juga akan lebih besar. Berikut ini terdapat beberapa pengertian risiko menurut para ahli, terdiri atas 1. Arthur Williams dan Richard, Pengertian risiko menurut Arthur Williams dan Richard, adalah suatu variasi dari hasil-hasil yang dapat terjadi selama periode tertentu. 2. A. Abas Salim Pengertian risiko menurut Salim adalah ketidakpastian uncertainly yang mungkin melahirkan peristiwa kerugian. 3. Soekarno Pengertian risiko menurut Soekarno adalah ketidapastian atas terjadinya suatu peristiwa. 4. Herman Darmawi Pengertian risiko menurut Herman Darmawi adalah penyebaran/penyimpanan. 5. Herman Darmawi Pengertian risiko menurut Herman Darmawi adlah sesuatu hasil outcome yang berbeda dengan yang diharapkan. 6. Prof. Dr. Ir. Soemarno, Pengertian risiko menurut adalah suatu kondisi yang timbul karena ketidakpastian dengan seluruh konsekuensi tidak menguntungkan yang mungkin terjadi disebut resiko. 7. Isto Pengertian risiko menurut Isto adalah bahaya yang dapat terjadi akibat sebuah proses yang berlangsung atau kejadian yang akan datang. 8. KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia Pengertian risiko menurut KBBI adalah kemungkinan terjadinya peristiwa yang dapat merugikan perusahaan. 9. Subekti Pengertian risiko menurut Subekti adalah kewajiban memikul kerugian yang disebabkan karena suatu kejadian di luar kesalahan salah satu pihak. 10. Sri Redjeki Hartono Pengertian risiko menurut Sri Redjeki Hartono adalah suatu ketidakpastian di masa yang akan datang tentang kerugian. 11. Arthur J. Keown 2000 Pengertian risiko menurut Arthur J. Keown adalah prospek suatu hasil yang tidak disukai operasional sebagai deviasi standar. 12. Hanafi 2000 Pengertian risiko menurut Hanafi adalah besarnya penyimpangan antara tingkat pengembalian yang diharapkan expected return-ER dengan tingkat pengembalian aktual actual return. 13. Martono dan Agus Harjito Pengertian risiko menurut Martono dan Agus Harjito adalah penyimpangan hasil return yang diperoleh dari rencana hasil return yang diharapkan. 14. Ferdinand Silalahi Pengertian risiko menurut Ferdinand Silalahi adalah penyimpangan hasil aktual dari hasil yang diharapkan. 15. Wideman Pengertian risiko menurut Wideman adalah ketidakpastian yang menimbulkan akibat yang merugikan. 16. Wideman dalam Husen 2009 Pengertian risiko proyek menurut Wideman dalam Husen adalah efek akumulasi dari peluang kejadian yang tidak pasti yang mempengaruhi sasaran dan tujuan proyek. 17. Herman Darmawi Pengertian risiko menurut Herman Darmawi adalah penyebaran/penyimpangan hasil aktual dari hasil yang adalah probabiiltas sesuatu hasil/outcome yang berbeda dengan yang diharapkan. Jenis-Jenis Risiko Menurut Hanafi “20066”, terdapat dua jenis risiko secara umum yaitu Risiko Murni “Pure Risk” Risiko murni adalah ketidakpastian terjadinya suatu kerugian atau dengan kata lain hanya ada suatu peluang merugi dan bukan suatu peluang keuntungan. Risiko murni adalah suatu risiko yang bilamana terjadi akan memberikan kerugian dan apabila tidak terjadi maka tidak menimbulkan kerugian namun juga tidak menimbulkan keuntungan. Risiko ini akibatnya hanya ada dua macam rugi atau break event, contohnya adalah pencurian, kecelakaan atau kebakaran. Risiko Spekulasi “Speculative Risk” Risiko spekulasi adalah risiko yang berkaitan dengan terjadinya dua kemungkinan yaitu peluang mengalami kerugian finansial atau memperoleh keuntungan. Risiko ini akibatnya ada tiga macam rugi, untung atau break event, contohnya adalah investasi saham di bursa efek, membeli undian dan sebagainya. Sedangkan menurut Jorion “1997” terdapat beberapa tiga jenis risiko pada suatu perusahaan yaitu Risiko Bisnis “Business Risk” Risiko bisnis adalah risiko yang dihadapi oleh perusahaan atas kualitas dan keunggulan pada beberapa produk pasar yang dimiliki oleh perusahaan. Risiko seperti ini hadir karena adanya ketidakpastian dari aktivitas-aktivitas bisnis seperti inovasi teknologi serta desain produk dan pemasaran. Risiko Strategi “Strategic Risk” Risiko strategi muncul karena adanya perubahan fundamental pada lingkungan ekonomi atau politik. Risiko strategi sangat sulit untuk dihitung karena berhubungan dengan hal-hal makro di luar perusahaan, seperti kebijakan ekonomi, iklim politik dan lain-lain. Risiko Keuangan “Financial Risk” Risiko finansial merupakan risiko yang timbul sebagai akibat adanya pergerakan pada pasar finansial yang tidak dapat diperkirakan. Risiko ini berkaitan dengan kerugian yang mungkin dihadapi dalam pasar finansial, seperti kerugian akibat pergerakan tingkat suku bunga atau adanya kegagalan “defaults” dalam obligasi finansial. Berdasarkan kecenderungan peluang terjadinya risiko “likehood” dan konsekuensi yang diakibatkan “consequences”, risiko dapat diklasifikasikan menjadi empat jenis yaitu Unacceptable Risk adalah risiko yang tidak dapat diterima dan harus dihilangkan atau bila mungkin ditransfer kepada pihak lain. Undesirable Risk adalah risiko yang memerlukan penanganan/mitigasi risiko sampai pada tingkat yang dapat diterima. Acceptable Risk adalah risiko yang dapat diterima karena tidak mempunyai dampak yang besar dan masih dalam batas yang dapat diterima. Negligible Risk adalah risiko yang dampaknya sangat kecil sehingga dapat diabaikan. Sumber-Sumber Risiko Menurut Godfrey “1996” terdapat sumber-sumber risiko yang perlu diketahui dan diidentifikasi sebagai langkah awal penanganan risiko sebagai berikut Politik “Political” Contohnya Kebijaksanaan pemerintah, pendapat publik, perubahan ideologi, peraturan, kekacauan “perang, terorisme, kerusuhan”. Lingkungan “Evironmental” contohnya pencemaran, kebisingan, perizinan, opini publik, kebijakan internal/perusahaan, perundangan yang berkaitan dengan lingkungan, dampak lingkungan. Perencanaan “Planning” contohnya persyaratan perizinan, kebijakan dan praktik, tata guna lahan, dampak sosial dan ekonomi, opini publik. Pemasaran “market” contohnya permintaan “perkiraan”, persaingan, keusangan, kepuasan pelanggan, mode. Ekonomi “economic” contohnya kebijakan keuangan, perpajakan, inflasi, suku bunga, nilai tukar. Keuangan “financial” contohnya kebangkrutan, keuntungan, asuransi, risk share. Alami “natural” contohnya kondisi tanah di luar dugaan, cuaca, gempa, kebakaran dan ledakan, temuan situs arkeologi. Proyek “Project” contohnya definisi, strategi pengadaan, persyaratan ujuk kerja, standar, kepemimpinan, organisasi “kedewasaan, komitmen, kompetensi dan pengalaman”, perencanaan dan pengendalian kualitas, rencana kerja, tenaga kerja dan sumber daya, komunikasi dan budaya. Teknis “Technic” contohnya kelengkapan desain, efisiensi operasional, keandalan. Manusia “Human” contohnya kesalahan, tidak kompeten, kelalaian, kelelahan, kemampuan berkomunikasi, budaya, bekerja dalam kondisi gelap atau malam hari. Kriminal “Criminal” contohnya kurang aman, perusakan, pencurian, penipuan, korupsi. Keselamatan “Safety” contohnya peraturan “kesehatan dan keselamatan kerja”, zat berbahaya, bertabrakan, keruntuhan, kebanjiran, kebakaran dan ledakan. Cara Mengatasi Risiko Berikut ini terdapat beberapa cara mengatasi risiko, terdiri atas Menerima Apabila diperkirakan kerugian yang mungkin timbul tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan pencegahannya, oleh yang bersangkutan diputuskan untuk diterima saja risiko ynag mungkin akan timbul tersebut. Demikian pula apabila keuntungan yang diperoleh diperkirakan akan lebih besar dari pada kerugian yang mungkin terjadi. Menghindari Dengan menghindari risiko, berarti yang bersangkutan menjauhkan diri dari perbuatan atau peristiwa yang dapat menimbulkan risiko baginya. Apabila setiap orang selalu menghindar dari setiap perbuatan atau peristiwa yang dianggap mengandung risiko, namun apabila berhadapan dengan risiko, harus tetap dihadapi agar tujuan yang lebih baik dapat tercapai. Dengan perkataan lain, untuk menghindari risiko banyak bergantung kepada berbagai factor. Suatu hal yang tidak disangkal bahwa tidak ada seorang pun yang dapat menghindar dari risiko kematian yang merupakan rahasia Tuhan. Mencegah Mencegah adalah melakukan beberapa usahahingga akibat yang tidak diharapkan yang mungkin timbul dapat diatasi atau dihindari. Dalam kenyataannya, usaha pencegahan tersebut tidak selalu berhasil. Banyak contoh, sebuah rumah yang penjagaannya ketat, tetapi tetap berhasil dimasuki pencuri. Demikian pula, seorang anak dapat terlibat perbuatan jelek meskipun keluarganya telah membatasi pergaulannya. Mengalihkan atau Membagi Mengatasi risiko dapat juga dilakukan dengan cara mengalihkan atau membagi kepada/dengan pihak lain. Melalui cara ini, ada pihak ketiga yang bersedia menerima risiko yang mungkin akan diderita oleh orang lain. Sekarang ini, usaha membagi atau mengalihkan risiko dimaksud banyak dilakukan dengan melali perjanjian asuransi. Sehubungan dengan usaha tersebut, seseorang yang menghadapi suatu risiko mengadakan perjanjian rasuransi dengan penanggung, sehingga pihak terakhir ini akan memberikan ganti kerugian atau sejumlah uang apabila risiko tersebut menjadi kenyataan. Sebagai kontraprestasinya, pihak yang menanggung risiko tersebut akan menerima premi dari pihak pertama. Daftar Pustaka Jorion, P. 1997. Value at Risk. Chicago Irvine. Griffin, 2002. Management jilid 1. Jakarta Erlangga. Hanafi, Mamduh. 2006. Manajemen Resiko. Yogyakarta YKPN. Vaughan, dan Curtis M. Elliot. 1978. Fundamentals of Risk and Insurance. Toronto John Wiley & Sons Inc. Godfrey, Patrick S., Sir William Halcrow and Partners Ltd. 1996. Control of Risk A Guide to the Systematic Management of Risk from Construction. London CIRIA. Demikianlah pembahasan mengenai 17 Pengertian Risiko Menurut Para Ahli – Jenis, Sumber dan Cara Mengatasi semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂 Baca Juga Artikel Lainnya 10 Pengertian Risiko Menurut Para Ahli Lengkap 9 Klasifikasi Bisnis Dan Karakteristik Proses Bisnis 9 Pengertian Perusahaan Menurut Para Ahli Lengkap Pengertian Eksternal Public Relations Dan Internal Public Relations Lengkap Jakarta - Iman kepada Qada dan Qadar berarti percaya serta meyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT memiliki kehendak, ketetapan, keputusan atas semua makhluk-Nya. Meski memiliki hubungan yang erat serta sama-sama mempengaruhi proses kehidupan manusia, Qada dan Qadar, arti serta pengertiannya Pengertian QadaQada secara bahasa yang berarti hukum, ketetapan, dan kehendak Allah. Semua yang terjadi berasal dari Allah SWT, sang pemilik kehidupan. Sebelum adanya proses kehidupan, Allah sudah menuliskan apa saja yang akan terjadi. Baik itu tentang kebaikan, keburukan dan juga tentang hidup atau mati. Allah sudah memerintahkan hambanya untuk percaya pada Qada. Dalam Al Qur'an Surah Al-Baqarah, Ayat 210, Allah berfirman هَلْ يَنْظُرُونَ إِلَّا أَنْ يَأْتِيَهُمُ اللَّهُ فِي ظُلَلٍ مِنَ الْغَمَامِ وَالْمَلَائِكَةُ وَقُضِيَ الْأَمْرُ ۚ وَإِلَى اللَّهِ تُرْجَعُ الْأُمُورُArab-Latin Hal yanẓurụna illā ay ya`tiyahumullāhu fī ẓulalim minal-gamāmi wal-malā`ikatu wa quḍiyal-amr, wa ilallāhi turja'ul-umụr Artinya Tidak ada yang mereka tunggu-tunggu kecuali datangnya azab Allah bersama malaikat dalam naungan awan, sedangkan perkara mereka telah diputuskan. Dan kepada Allah-lah segala perkara ayat tersebut dijelaskan bahwa semua perkara-perkara, ketetapan yang terjadi sudah diputuskan oleh Allah Pengertian QadarQadar secara bahasa diartikan sebagai sebuah ketentuan atau kepastian dari Allah. Sedangkan secara istilah, qadar berarti sebuah penentuan yang pasti dan sudah ditetapkan oleh Allah SWT. Baik yang sudah terjadi, sedang terjadi, maupun yang akan tentang Qada dan QadarDiriwayatkan dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda "Sesungguhnya seseorang diciptakan dari perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk nuthfah, 40 hari menjadi segumpal darah, 40 hari menjadi segumpal daging, kemudian Allah mengutus malaikat untuk meniupkan ruh didalamnya dan menuliskan empat ketentuan yaitu tentang rezeki, ajal, amal, dan jalan kehidupan sengsara atau bahagia." Hubungan Qada dan Qadar juga tidak bisa dipisahkan. Qada merupakan rencana dan Qadar adalah perwujudan atau kenyataan yang akan terjadi seperti yang sudah ditetapkan Allah SWT. Dalam Al Qur'an surah Al-Hijr ayat 21 وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا عِنْدَنَا خَزَائِنُهُ وَمَا نُنَزِّلُهُ إِلَّا بِقَدَرٍ مَعْلُومٍArab-Latin Wa im min syai`in illā 'indanā khazā`inuhụ wa mā nunazziluhū illā biqadarim ma'lụm Terjemah Arti "Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kamu-lah khazanahnya, dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran tertentu" Macam-macam Takdir1. Takdir MuallaqTakdir muallaq masih bisa berubah jika manusia berusaha mengubahnya. Misalnya seseorang yang miskin bisa menjadi kaya, ingin pintar, dan lain sebagainya. Semua itu harus melewati proses usaha yang keras untuk mencapai SWT dalam Al Qur'an Surah Ar-Ra'd Ayat 11 berfirmanإِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ ۗ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُ ۚ وَمَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍArab-Latin Innallāha lā yugayyiru mā biqaumin ḥattā yugayyirụ mā bi`anfusihim, wa iżā arādallāhu biqaumin sū`an fa lā maradda lah, wa mā lahum min dụnihī miw wāl Artinya Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain MubramTakdir Mubram adalah takdir yang tidak bisa diubah oleh manusia meskipun ikhtiar dan tawakal kepada Allah. Contohnya seperti kematian dan jodoh, semua itu sudah ditetapkan oleh Allah SWT berfirman dalam Surah Al-A'raf ayat 34وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۖ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَArab-Latin Wa likulli ummatin ajal, fa iżā jā`a ajaluhum lā yasta`khirụna sā'ataw wa lā yastaqdimụnArtinya "Dan tiap-tiap umat memiliki, maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat pula melanjutkannya." Hikmah Iman Kepada Qada dan Qadar Selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT, sebab percaya bahwa takdir Allah merupakan ketetapan yang terbaik bagi seluruh makhluk-Nya. Selalu rendah hati bahwa segala sesuatu yang terjadi itu semua berkat kehendak Allah. Selalu berjiwa optimis dan tidak putus asa saat merasakan kegagalan. Mungkin Allah akan menggantinya dengan cara lain yang lebih baik. Membiasakan diri untuk bersikap sabar dan tawakal kepada Allah SWT. Jiwa lebih tenang. Simak Video "Jaga Kearifan Lokal, Masjid Al-Hikmah Dibangun dengan Nuansa Khas Bali" [GambasVideo 20detik] lus/erd